SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kepala Seksi Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (LLAJ) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan Kabupaten
Mimika, Maikel Orun menyebutkan bahwa lampu lalu lintas (traffic light) di beberapa titik di dalam
wilayah kota Timika sering mati atau tidak berfungsi karena petir.
“Kita tahu cuaca di Timika yang kadang-kadang guntur, kilat
dan petir. Itu sangat berpengaruh untuk alat-alat kita di traffic light.
Padahal kita sudah pasang penangkal petir, tapi tetap terganggu dan sering
padam (mati),” ungkapnya, Senin (24/7/2023).
Untuk itu, tahun 2023 ini Dishub telah menganggarkan Rp 292
juta yang bersumber dari APBD sebagai biaya pemeliharaan traffic light di tujuh
titik yakni pertigaan Diana Mall, Tiga Raja, Pom Lama, Bank Papua, Gunawan,
Timika Mall dan Hasanuddin.
“Setiap tahun kita selalu lakukan pemeliharaan tujuh traffic
light itu. Perawatan itu kita sesuaikan dengan DPA APBD. Anggaran itu juga kita
pakai untuk pengadaan suku cadang supaya kalau DPA belum ada, maka kita sudah
siapkan alat-alatnya,” katanya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy