SALAM PAPUA (NABIRE) – Gubernur Papua Tengah, Meki Frits
Nawipa, SH, menyalurkan bantuan dana pendidikan senilai Rp22,9 miliar kepada
ribuan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan pada 25 perguruan tinggi di
Provinsi Papua Tengah.
Bantuan tersebut disalurkan langsung ke rekening
masing-masing mahasiswa sebagai hadiah Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, sebagai
bentuk perhatian pemerintah provinsi terhadap generasi muda Papua Tengah.
“Total anggaran yang disalurkan sebesar Rp22.913.811.000,
bersumber dari APBD Perubahan Provinsi Papua Tengah, dan diberikan kepada
mahasiswa yang kuliah di 25 perguruan tinggi se-Papua Tengah,” ujar Gubernur
Meki Nawipa, Senin (22/12/2025).
Gubernur definitif pertama Papua Tengah itu menjelaskan,
bantuan ini secara khusus diberikan kepada mahasiswa semester III, V, dan VII,
sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Dana bantuan tersebut telah ditransfer langsung ke rekening
masing-masing mahasiswa penerima,” jelasnya.
Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara bijak
untuk menunjang kebutuhan akademik maupun kebutuhan hidup mahasiswa, serta
mendorong peningkatan kualitas SDM Papua Tengah ke depan.
Penyaluran bantuan dilakukan berdasarkan data resmi
mahasiswa aktif yang diperoleh dari masing-masing perguruan tinggi di Papua
Tengah. Data tersebut mencakup nama perguruan tinggi, jumlah dana yang
diterima, nama mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), serta semester aktif.
“Proses penyaluran dilakukan berdasarkan data yang valid dan
telah diverifikasi secara ketat untuk menjamin akuntabilitas serta mencegah
kesalahan penyaluran,” tegas Nawipa.
Ia menambahkan, program bantuan Natal dan Tahun Baru ini
diharapkan dapat membantu mahasiswa memenuhi kebutuhan akademik dan kebutuhan
hidup sehari-hari, sekaligus menjadi motivasi agar mahasiswa Papua Tengah terus
melanjutkan pendidikan hingga selesai.
“Ini adalah bentuk penyemangat bagi mahasiswa Papua Tengah
agar tetap fokus menyelesaikan studinya,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah, lanjut Nawipa, menegaskan
bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama, sejalan dengan visi
pembangunan manusia Papua Tengah yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.
Penulis: Elias Douw
Editor: Sianturi

