SALAM PAPUA (TIMIKA) - Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 433/Julu Siri Kostrad mengajarkan ilmu pertanian modern kepada warga di Kampung Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi Kebun Percontohan Masyarakat.

Wadansatgas Mayor Inf Alfredi Rumajaya kepada salampapua.com mengaku bahwa mayoritas masyarakat Mbua mengandalkan perkebunan sebagai sumber pekerjaan, namun tidak diimbangi dengan tingkat pemahaman yang cukup dalam pengelolaan lahan. Hal ini dapat dilihat dari hasil kebun masyarakat yang sangat minim, kebanyakan hanya berupa tanaman ubi yang ditanam seadanya.

Karena itu Pos Satgas Yonif PR 433 Julu Siri Kostrad berinisiatif untuk mengajari masyarakat tentang bagaimana mengelola lahan perkebunan percontohan yang di dalamnya diisi  berbagai sayur-sayuran dan buah-buahan seperti kacang panjang, terong, sawi, jagung, kangkung, cabai, bayam, ketimun, tomat, dan semangka.

"Kami Satgas Yonif PR 433 Julu Siri Kostrad hadir di Mbua ini berkomitmen untuk membantu masyarakat menjadi lebih makmur dan sejahtera. Saat ini salah satu hal yang kami lakukan adalah memberikan contoh bagaimana cara pengelolaan lahan, penggunaan pupuk, penanaman dan perawatan tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan yang baik,” ungkap Mayor Inf Alfredi, Selasa (1/8/2023).

Disampaikan kegiatan membuka lahan perkebunan tersebut dihadiri tokoh agama yaitu Pdt Yones (47), yang memberikan apresiasi kepada Prajurit TNI dari Pos Satgas Yonif 433 bahwa ilmu yang dibagikan sangat penting bagi masyarakat Distrik Mbua.

“Pendeta Yones mewakili masyarakat menyampaikan ucapan terimakasih dan mengaku bahwa ilmu pertanian yang kami bagikan ke masyarakat sangat bermanfaat,” ujarnya.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy