SALAM PAPUA (TIMIKA) – Menanggapi banyaknya beredar informasi melalui pesan berantai terkait kasus Polio Kejadian Luar Biasa (KLB) di Mimika, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mimika Reynold Rizal Ubra mengatakan bahwa kasus Polio di Mimika masih dalam proses penyelidikan.

“Seperti yang saya jelaskan beberapa waktu lalu, kami memang menemukan 1 kasus Lumpuh Layu (Polio) pada anak usia 11 tahun di Kampung Jimbi, namun karena masih satu kasus tidak bisa dikatakan sebagai kasus KLB,” ujarnya kepada salampapua.com saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Jumat (16/2/2024).

Rey menjelaskan, upaya yang telah dilakukan Dinkes Kabupaten Mimika bersama Dinkes Papua Tengah dan Kemenkes adalah melakukan penyelidikan epidemiologi untuk pengamatan lingkungan pada 200 rumah tangga dan pengumpulan sampel faeces terutama pada anak kurang dari 5 tahun untuk memastikan kejadian yang berpotensi KLB atau tidak dan masih menunggu hasil laboratorium.

“Sebelumnya kami sudah mengambil sampel dan hasilnya belum keluar, jadi yang  dapat dilakukan dalam memberikan perlindungan agar tidak ada kasus Polio adalah dengan memberi pelayanan imunisasi polio dan kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Sementara untuk cakupan imunisasi pada wilayah yang memiliki kasus polio tersebut di atas 95 persen dan apabila hasil pemeriksaan ternyata ditemukan 1 kasus lagi maka akan dilakukan kegiatan imunisasi massal polio di wilayah beresiko dan daerah sekitarnya.

“Kami berharap agar warga masyarakat menjaga kebersihan lingkungannya dengan tidak buang air sembarangan terutama di sungai tempat mandi dan mencuci serta anak yang belum diimunisasi diberikan layanan imunisasi polio pada Posyandu atau Puskesmas terdekat,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy