SALAM PAPUA (TIMIKA) – Tokoh masyarakat suku Amungme, Kabupaten Mimika, Petrus Beanal berharap agar masyarakat di Kabupaten Mimika tidak mudah terprovokasi oleh calon legislatif (Caleg) yang terindikasi kalah pada Pemilu 2024.

Menurut Petrus, saat siap mengikuti pemilihan pada pesta demokrasi, Caleg jangan hanya siap menang tetapi juga harus siap kalah.

“Caleg seharusnya bisa menerima hasilnya dan menjujung tinggi norma-norma Pancasila serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas). Stop lagi provokasi masyarakat untuk menggelar aksi demo dengan menyuarakan soal kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” ujarnya kepada salampapua.com saat ditemui di kantor DPRD Mimika, Kamis (22/2/2024).

Menurut Petrus, apabila Caleg merasa ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024, sebaiknya melaporkannya ke sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) agar diproses sesuai mekanisme yang berlaku dan disertai dengan bukti yang nyata di lapangan.

“Karena sudah ada tempat untuk pengaduan ya lakukan pengaduan, jangan lupa harus ada buktinya. Biarkan penyelenggara melaksanakan tugasnya, biarkan tahapan berjalan sehingga hasil yang mereka dapatkan bisa disampaikan ke publik dengan baik,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam Pemilu, Pemerintah Pusat maupun Daerah tentu telah mengeluarkan anggaran yang cukup besar, sehingga masyarakat Kabupaten Mimika harus tetap tenang dan menunggu hasil akhir dari penyelenggara Pemilu, sebab semua pihak berharap Pemilu kali ini bisa membawa perubahan.

“Sebaiknya masyarakat ini jangan ribut-ribut atau demo. Jangan sampai hal-hal yang merugikan semua pihak bisa terjadi. Saya yakin sekali penyelenggara melakukan tugasnya sesuai dengan arahan yang ditentukan dari Pusat,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy