SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika, Manto Ginting menyebutkan banyak pelajar di Timika yang melakukan aksi perundungan (bullying) terhadap sesama pelajar di sekolah masing-masing ataupun terhadap pelajar di sekolah lain.

Parahnya lagi, Manto mengungkapkan, selain melakukan aksi bullying, banyak pelajar di Timika yang memiliki tempat tongkrongan khusus dan melakukan aksi pemalakan terhadap sesama pelajar ataupun terhadap masyarakat umum. Salah satu tempat yang biasa dijadikan tempat berkumpulnya para pelajar dari berbagai sekolah adalah di Jalan Bougenville, tepatnya di dekat kompleks POM atau tembusan Jalan Ahmad Yani Timika.

"Bullying itu sudah sering terjadi di Timika tapi diselesaikan secara internal. Bentuk bullying yang  sering terjadi dan dilakukan di kalangan pelajar ialah saling ejek saat kalah ataupun menang dalam sebuah pertandingan, namun yang parah ialah ada juga yang melakukan aksi meminta uang atau pemalakan. Di Bougenville ujung itu sering dijadikan tempat mangkal anak-anak itu, mereka pegang-pegang botol bekas air mineral sebagai wadah isi uang. Dulunya di tempat itu sebagai tempat kumpul untuk main PS," ungkap Manto, Senin (25/3/2024).

Untuk pencegahan aksi bullying di tengah para pelajar, Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika akan membentuk tim khusus yang melibatkan pihak kepolisian dan kejaksaan. Melalui tim itu akan dilakukan penindakan, dalam hal ini aparat kepolisian yang akan gencar melakukan patroli dan menangkap gerombolan pelajar itu.

"Pemalakan itu bukan hanya antar sesama pelajar, tapi juga mereka lakukan ke masyarakat umum. Perilaku itu tentunya bukan hal yang positif dan merusak karakter generasi penerus, makanya tahun ini kami akan bentuk tim khusus untuk pencegahan bullying dan perilaku lainnya yang kurang baik di kalangan anak sekolah," tegasnya.

Untuk diketahui, gerombolan pelajar yang berkumpul di jalan Bougenville sering dibubarkan aparat kepolisian karena sering membuat keonaran dan saling serang (tawuran) antara sesama pelajar.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy