SALAM PAPUA (TIMIKA) - Lapangan Terbang (Lapter) di Kampung Bela, Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang dirancang dan dibangun dari tahun 2012 hingga saat ini belum juga rampung dikerjakan.

Hal ini diungkapkan Kepala Kampung Tagaralma, Distrik Alama, Petrus Katagame kepada salampapua.com di salah satu hotel di Timika, Kamis (7/3/2024).

Petrus Katagame mengatakan, pembangunan Lapter di Kampung Bela telah dilakukan dari tahun 2012 hingga 2021 dan sempat dihentikan pembangunannya pada tahun 2022, namun di tahun 2023 dilanjutkan kembali.

Pembangunan Lapter ini tidak melibatkan masyarakat setempat, dan bahkan dirinya sebagai Kepala Kampung juga tidak pernah dilibatkan.

“Pemerintah bangun Lapter juga tidak libatkan kami. Kami juga tidak tahu anggarannya berapa, sampai bertahun-tahun tidak selesai,” ungkapnya.

Tidak adanya Lapter ini membuat masyarakat 7 Kampung di wilayah tersebut yang ingin melakukan perjalanan ke Timika harus berjalan kaki selama 2 hari menuju Lapter di Alama.

“Ada Lapter memang di Distrik Alama, namun itu jauh sekali dari tempat tinggal warga, bisa 2 hingga 3 hari baru sampai ke Lapter itu,” jelasnya.

Ia berharap tahun ini Pemerintah Kabupaten bahkan Provinsi dapat memperhatikan pembangunan Lapter ini, sebab Lapter ini bisa menjadi akses yang sangat penting bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas bahkan Lapter bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Apabila Lapter bisa tuntas dikerjakan, maka saya yakin ekonomi kita meningkat,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy