SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika menggelar Konsultasi Publik 1 membahas kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Mimika tahun 2024, dalam rangka mengidentifikasi isu-isu strategis pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Mimika.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Mantan Menteri Lingkungan Prof. Dr. Berth Kambuaya,MBA, dengan peserta dari semua perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Mimika dan pihak PT Freeport Indonesia (PTFI), yang dilaksanakan di Hotel Horison Ultima, Jumat (31/5/2024).

Berth Kambuaya memaparkan, KLHS merupakan rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana atau program.

“Kajian ini sangat penting dilakukan sehingga ke depan anak-cucu kita tidak mendapatkan dampak yang buruk dari proses pembangunan yang kita lakukan sekarang, dan Kabupaten Mimika ini telah masuk pada tahap kedua dalam pembuatan kajian,” ujarnya.

Dengan melibatkan semua stakeholder yang mempunyai kepentingan di dalam perbaikan lingkungan di Kabupaten Mimika ini, diharapkan nanti muncul semua isu yang memang terjadi di Mimika. Hal ini dapat menjawab semua isu yang ditangkap oleh stakeholder.

“Setiap stakeholder harus diperhatikan apa yang menjadi program mereka, sehingga program yang direncanakan OPD dapat dikaitkan pada isu yang terjadi. Apalagi Kabupaten Mimika memiliki perusahaan yang mempunyai dampak pada lingkungan, sehingga semua sektor harus dijaga baik lingkungan maupun hal lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, isu lingkungan harus dijaga mulai dari sekarang sebab dampak yang diberikan bisa dirasakan setelah 10-40 tahun ke depan, sehingga Mimika perlu menjaga lingkungannya.

“Kita belajar dari Afrika yang tidak memikirkan dampak akan pembangunan sehingga tandus dimana-mana, maka kita pastikan bersama isu lingkungan harus kita jaga dan rawat,” ungkapnya.

Sementara Plt Kepala DLH Kabupaten Mimika, Frans Kambu,S.Sos,M.Tr.IP mengatakan, dalam KLHS ini pun turut dibahas berbagai isu strategis. Pemilahan isu yang akan menjadi isu strategis tersebut berdasarkan kriteria-kriteria dalam proses pengkajian isu strategis dan isu prioritas yang berdampak, yang harus segera ditangani oleh Pemkab Mimika.

“Isu-isu yang kita terima dari stakeholder kita tampung dan menjadi bahan evaluasi kami, sehingga DLH menindaklanjuti isu tersebut di dalam kajian, sehingga dapat dipadukan dengan program setiap stakeholder di Mimika,” ujarnya.

Dengan isu yang tertampung di dalam Konsultasi Publik 1 ini dapat menjadi acuan semua stakeholder sehingga pada Uji Publik 2 semua dapat mengikuti dan memberikan evaluasi.

“Harapannya, saat kita Uji Publik 2 nantinya semua stakholder dapat mengikuti sehingga adanya timbal-balik dari semua pihak, dan Mimika bisa kita jalankan bersama-sama. Kita siasati langkah-langkah tersebut yang ada pada kajian yang nantinya dibuat oleh pihak lembaga yang telah hadir,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy