SALAM PAPUA (TIMIKA) - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj
Sekda) Kabupaten Mimika, Petrus Yumte mengatakan, usai terjadinya bencana
longsor di Kampung Wini Kali Kabur Distrik Tembagapura, Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Mimika telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait
bahayanya melakukan aktifitas di wilayah longsor.
“Beberapa OPD telah naik ke Tembagapura, melakukan beberapa
hal, dari melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta membawakan bantuan bagi
masyarakat terkena dampak,” ujarnya usai menghadiri kegiatan BMKG diHotel
Horison Diana, Rabu (23/7/2024).
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan pendataan
masyarakat di wilayah tersebut. Terkait kerawanan atau status darurat di
wilayah tersebut telah disampaikan kepada masyarakat setempat, sehingga
masyarakat diharapkan dapat memproteksi diri dari ancaman bencana alam yang
ditimbulkan.
“Inikan memang lagi musim hujan, jadi resikonya tinggi. Sehingga
kami berharap masyarakat juga dapat mengerti dengan situasi alam saat ini. Kalau
statusnya sudah rawan yah, masyarakat harus ikuti imbauan dari pemerintah,”
ungkapnya.
Petrus menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Mimika juga telah membangun posko di wilayah tersebut, untuk menjadi tim
siap siaga di wilayah rawan longsor.
“Saya rasa di sana sudah ada tim siap siaga. Yang jelas kami
minta masyarakat untuk sementara tidak beraktifitas di wilayah tersebut,”
pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi

