SALAM PAPUA (TIMIKA)- Cara menghilangkan sakit gigi
dilakukan untuk meringankan keluhan yang kerap membuat penderitanya merasa
tidak nyaman, bahkan tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Upaya meredakan
sakit gigi, baik dengan perawatan mandiri maupun dengan bantuan dokter, perlu
disesuaikan dengan keparahan dan penyebabnya.
Nyeri akibat sakit gigi bisa terasa tajam, berdenyut, atau
seperti ditusuk-tusuk, serta dengan tingkat keparahan ringan hingga parah.
Kondisi ini biasanya menandakan adanya gangguan pada gigi atau gusi, seperti
infeksi pada gusi, gigi berlubang, gigi retak atau patah, maupun pulpitis.
Jika tidak ditangani, keluhan sakit gigi dapat menganggu
aktivitas sehari-hari dan memengaruhi kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan
cara menghilangkan sakit gigi agar akibat kondisi tersebut dapat segera
teratasi, bahkan hingga penyebabnya.
Beragam Cara Menghilangkan Sakit Gigi
Sakit gigi yang disebabkan oleh iritasi sementara pada gusi
biasanya dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 1–2 hari, atau diatasi
dengan perawatan mandiri di rumah. Namun, jika sakit gigi disebabkan oleh
masalah pada gigi atau gusi yang lebih parah, kondisi ini tentu hanya dapat
ditangani oleh dokter gigi.
Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan sakit gigi,
baik yang dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan dokter:
1. Kumur dengan air garam
Salah satu cara menghilangkan sakit gigi adalah dengan
berkumur menggunakan air garam. Cara ini dapat mengurangi peradangan,
menyembuhkan sariawan, dan meredakan nyeri akibat sakit gigi.
Untuk menghilangkan sakit gigi dengan berkumur menggunakan
air garam, Anda cukup melarutkan ½ sendok teh garam dalam segelas air hangat.
Lalu, berkumurlah selama 30 detik dengan larutan tersebut.
2. Kompres dingin
Menempelkan benda bersuhu dingin pada pipi dapat mengecilkan
pembuluh darah, sehingga mengurangi rasa nyeri. Selain itu, rasa dingin dari es
yang digunakan untuk mengompres juga efektif mengurangi pembengkakan dan
peradangan pada gigi dan gusi, terutama yang disebabkan oleh cedera.
Untuk melakukan cara menghilangkan sakit gigi satu ini, Anda
bisa membungkus es batu menggunakan kain bersih, lalu mengompreskannya pada
area pipi di mana gigi terasa nyeri selama 20 menit.
Meskipun ampuh mengatasi sakit gigi, berhati-hatilah jika
Anda ingin menggunakan cara ini pada gigi sensitif yang sakit. Kompres dingin
justru bisa memperparah sakit gigi yang disebabkan oleh gigi sensitif.
3. Kunyah bawang putih
Cara menghilangkan sakit gigi selanjutnya adalah dengan
mengunyah 1 siung bawang putih segar yang sudah dikupas menggunakan gigi yang
sakit secara perlahan. Senyawa allicin dalam bawang putih diketahui memiliki
efek antibakteri dan antimikroba yang efektif dalam melawan kuman penyebab
sakit gigi.
Selain mengunyah bawang putih, Anda juga bisa mendapatkan
efek yang serupa dengan mengoleskan bawang putih ke area gigi yang sakit
menggunakan jari atau kapas. Untuk melakukannya, Anda cukup menghaluskan 1
siung bawang putih lalu mencampurkan dengan sedikit garam.
4. Kompres gigi dengan minyak cengkih
Senyawa eugeol dalam cengkih memiliki efek antiradang yang
dapat mengurangi pembengkakan maupun iritasi pada gigi dan gusi. Tidak hanya
itu, senyawa tersebut juga dapat membuat area yang sakit menjadi mati rasa,
sehingga nyeri akibat sakit gigi berkurang.
Untuk mendapatkan manfaat cengkih sebagai cara menghilangkan
sakit gigi, Anda bisa mencampurkan 3 tetes minyak cengkih dengan 1 sendok teh
minyak kelapa atau minyak zaitun. Lalu, rendam kapas dalam campuran minyak
tersebut dan tempelkan ke gigi yang sakit selama 5–10 menit.
5. Konsumsi obat antinyeri
Obat antinyeri, seperti ibuprofen dan paracetamol, juga
dapat digunakan untuk mengatasi nyeri akibat sakit gigi. Obat ini bekerja
dengan cara menghambat produksi senyawa yang menyebabkan rasa nyeri, termasuk
saat sakit gigi.
Kedua obat antinyeri tersebut merupakan jenis obat antinyeri
yang dapat Anda beli di apotek. Meski begitu, pastikan Anda mengonsumsi obat
antinyeri sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan.
6. Kumur dengan larutan hidrogen peroksida
Selain berkumur dengan air garam, berkumur dengan larutan
hidrogen peroksida juga dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan akibat
sakit gigi. Tak hanya itu, hidrogen peroksida juga dapat mengurangi plak dan
meredakan gusi berdarah.
Guna mendapatkan manfaat dari cara menghilangkan sakit gigi
yang satu ini, Anda cukup melarutkan hidrogen peroksida 3% ke dalam air dengan
perbandingan yang sama, lalu berkumurlah selama 30 detik dengan larutan
tersebut.
Meskipun bisa dibeli bebas, hidrogen peroksida sebaiknya
digunakan sesuai dengan anjuran dokter gigi.
7. Lakukan tambal gigi
Jika berbagai cara menghilangkan sakit gigi sebelumnya tidak
berhasil mengatasi keluhan, atau sakit gigi disebabkan oleh adanya lubang kecil
pada gigi, dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani tambal gigi sebagai
cara menghilangkan sakit gigi berlubang agar tidak kambuh lagi.
Untuk menambal gigi yang berlubang, dokter akan membuang
bagian gigi yang berlubang atau rusak terlebih dulu dengan cara dibor. Setelah
itu, dokter akan menambal gigi menggunakan bahan tambalan gigi yang kuat,
seperti resin komposit, amalgam, porselen, atau emas.
8. Lakukan pemasangan crown gigi
Selain tambal gigi, crown gigi juga bisa menjadi pilihan
untuk mengatasi sakit gigi yang disebabkan oleh gigi retak atau patah. Namun,
cara menghilangkan sakit gigi ini hanya direkomendasikan oleh dokter jika
kondisi sakit gigi cukup parah.
Untuk melakukan pemasangan crown gigi, dokter akan
menghilangkan lapisan luar gigi dan mencetak gigi untuk membuat crown terlebih
dulu. Setelah crown gigi jadi, barulah dokter akan memasangnya di pemeriksaan
selanjutnya.
9. Lakukan perawatan saluran akar gigi
Perawatan saluran akar gigi juga merupakan salah satu cara
menghilangkan sakit gigi, terutama yang disebabkan oleh infeksi pada pulpa
gigi. Pada prosesnya, dokter akan membuat lubang di atas gigi untuk membuang
pulpa gigi yang terinfeksi dan membersihkan saluran akar gigi.
Setelah itu, dokter akan mengisi saluran akar dengan bahan
dan menutupnya dengan tambalan gigi, sehingga risiko terjadinya infeksi
berulang dapat berkurang.
10. Cabut gigi
Jika gigi yang rusak sudah sangat parah dan tidak bisa
dirawat lagi, satu-satunya cara menghilangkan sakit gigi adalah dengan mencabut
gigi yang bermasalah. Prosedur ini dapat dilakukan dengan 2 teknik, yaitu
teknik sederhana dan teknik operasi.
Pada teknik sederhana, dokter akan menggoyangkan gigi yang
sudah diberi bius lokal menggunakan alat yang disebut elevator. Setelah itu,
gigi dicabut dengan tang khusus.
Sementara pada teknik operasi, dokter akan membuat sayatan
kecil di gusi dan memotong tulang di sekitar gigi. Lalu, gigi yang sakit
dicabut
Untuk menentukan cara menghilangkan sakit gigi yang paling
sesuai dengan kondisi Anda tentunya hanya bisa dipastikan setelah diperiksa
oleh dokter. Namun, beberapa penanganan awal juga bisa Anda lakukan sebagai
langkah awal mengurangi keluhan.
Jika Anda menderita sakit gigi disertai dengan bengkak,
nyeri saat mengunyah, demam, dan keluarnya nanah pada gusi, jangan menunda
untuk memeriksaan diri ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan, dokter dapat
memastikan penyebabnya dan menentukan cara menghilangkan sakit gigi yang sesuai
untuk Anda. (Halodoc)
Editor: Sianturi