SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Mimika, Bambang Wijaksono mengatakan, saat ini hanya 87 persen paket pekerjaan yang sudah dalam proses tender dan penandatanganan kontrak. Sedangkan ada sekitar 13 persen pekerjaan yang ditunda proses tendernya.

“Sampai saat ini, hanya ada 87 persen pekerjaan yang dalam proses tender namun sekitar 13 persen atau setara 57 paket yang tidak bisa ditender atau kita tunda tahun ini. Karena waktu yang sudah sangat mepet,” ujar Bambang saat ditemui di Puspem Mimika, Kamis (3/10/2024).

Menurut Bambang, 57 paket yang tidak bisa dilakukan tender ini dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan, sebab sebagian besar pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan kontruksi.

“Kalau lelang saja mungkin masih bisa  dilakukan tetapi tidak bisa untuk tender. Oleh sebab itu, kurang lebih 389 jasa konsultan hanya bisa melakukan proses lelang perencanaan saja, sedangkan fisiknya baru akan dilaksanakan di tahun depan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya telah menyarankan setiap OPD yang memiliki pekerjaan kecil atau hanya pengadaan barang bisa langsung menggunakan E-Katalog. Sehingga dapat mengefisiensikan waktu pekerjaan.

“Ada sekitar 50 paket dari OPD yang saya sarankan tidak perlu melalui lelang lagi, kita sarankan langsung menggunakan E-Katalog. Seperti pembelian komputer dan barang-barang lainnya, sehingga prosesnya tidak tertumpuk, dan hal ini telah kami bicarakan dengan Pj Bupati Mimika,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi