SALAM PAPUA (TIMIKA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika berhasil melaksanakan debat pertama Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika, di Gedung Olahraga (GOR) Futsal, Jalan Poros SP2-SP5, Kelurahan Timika Jaya, Rabu (23/10/2024).

Pantauan Salampapua.com, debat pertama Paslon Johanes Rettob dan Emanuel (JOEL), Alexander Omaleng dan Yusuf Rombe Pasarrin (AIYE), dan Maximus Tipagau dan Peggy Patricia Patipia (MP3) ini disiarkan secara langsung pada salah satu TV Nasional, serta dihadiri oleh ratusan orang, yang merupakan masa pendukung Paslon nomor urut 1 (JOEL), nomor urut 2 (MP3) dan nomor urut 3 (AIYE).

Debat dimulai dengan penyerahan materi pertanyaan dari  Ketua Tim Panelis, Prof. Dr. Melikas Herharia, SH MA MHum kepada Ketua KPU Mimika, Dete Abugau, dilanjut dengan pembacaan tata tertib bagi Paslon dan tim kampanye atau pendukung masing-masing Paslon.

Ketua KPU Mimika, Dete Abugau dalam sambutannya menyampaikan, bahwa setiap kita punya kelebihan dan kekurangan, sehingga saat debat tidak boleh saling menyerang, akan tetapi sampaikan visi dan misi masing-masing, agar masyarakat bisa mantapkan hati untuk memilih saat pelaksanaan Pilkada, 27 November 2024.

"Yang perlu ditawarkan visi dan misi dalam pembangunan Mimika selama 5 tahun ke depan," kata Dete.

Debat dengan tema" Pembangunan Ekonomi, Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Tata Kelola Pemerintahan Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat " ini, berlangsung dalam beberapa segmen, yakni perkenalan diri sekaligus penyampaian visi dan  misi masing-masing Paslon, pencabutan poin pertanyaan yang diajukan moderator, tanya jawab antar Paslon secara acak, tanya jawab khusus antar  Calon Wakil Bupati masing-masing Paslon, dan diakhiri closing statement, sekaligus ajakan untuk memberikan dukungan oleh masing-masing Paslon.

Meski pada segmen break time diwarnai riakan suara ratusan pendukung, debat ini tetap berjalan aman atas pengawalan 320 aparat gabungan TNI-Polri yang dipimpin oleh Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi