SALAM PAPUA (TIMIKA)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Mimika melalui Dinas Perhubungan
(Dishub), berencana mengambil alih jalur penerbangan pesawat perintis pada
tahun Anggaran 2025 mendatang.
Kepala Dishub Kabupaten Mimika, Jania Basir mengatakan,
penerbangan pesawat perintis yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) di Mimika, pada tahun 2024 ini sama sekali tidak berjalan.
Pasalnya, penerbangan perintis ini tidak mendapatkan kontrak dari maskapai.
“Tahun ini penerbangan perintis sama sekali tidak berjalan,
karena memang tidak ada operator yang mau dikontrak, dan penerbangan perintis
ini menggunakan anggaran dari pusat,” ujar Jania saat ditemui di kantornya,
Rabu (9/10/2024).
Jania menjelaskan, dari kejadian tidak adanya penerbangan
perintis, pihaknya berencana meminta kepada Pemerintah Pusat untuk nantinya di tahun
2025, pesawat perintis dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD).
“Permintaan ini telah saya sampaikan kepada Bapak Pj Bupati,
namun memang masih rencana yang akan kita fokuskan di tahun 2025, mengingat
pesawat perintis ini juga sangat dibutuhkan masyarakat,” jelas Jania.
Namun kata Jania, petunjuk dari Pj Bupati mengatakan, hal
tersebut harus dikoordinasikan kembali bersama pihak terkait terutama pihak
keamanan, sebab permasalahan tidak adanya penerbangan perintis hanya ada pada
faktor keamanan.
“Ini baru rencana, karena memang kita harus duduk bersama
lagi dengan semua pihak terkait, terutama kita pastikan keamanan untuk
penerbangan perintis ini, sudah benar-benar aman sehingga kita mudah temukan
operator,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk fokus selanjutnya di Bidang Udara
Dishub Mimika akan melanjutkan finishing terminal bandara seperti interior
dalam dan juga air bersih untuk di terminal. Kemudian ada pengerjaan Lapter
Distik Bela dan juga pembangunan Gedung Cargo.
“Memang untuk Bidang Udara, Dishub fokuskan ke pembangunan bandara
dan Lapter, sehingga transportasi di Mimika terus berkembang,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi