SALAM PAPUA (TIMIKA)- Sektor perikanan merupakan
salah satu komoditas unggul di Indonesia. Seperti yang kita tahu Indonesia
merupakan negara maritim yang luas wilayahnya sebagian besar di penuhi oleh perairan.
Komoditas perikanannya yang unggul menjadikan kita sebagai masyarakat Indonesia
mudah untuk mengonsumsi ikan dan mendapat gizi baik yang ada pada ikan.
Kandungan baik dalam ikan yang dibutuhkan oleh tubuh sudah
menjadi pengetahuan umum yang seharusnya gizi dan nutrisinya dapat dipenuhi dan
didapatkan dengan mudah. Ikan kaya akan asam lemak omega-3 dan 6, protein
dengan lemak tak jenuh, mineral, dan rendah kolesterol.
Ikan juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, dilansir
dari Alodokter, ikan bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan
kualitas tidur (vitamin D), menjaga kesehatan mata, meningkatkan fungsi otak,
mencegah penyakit tiroid dan meningkatkan kekuatan tulang serta sendi.
Karena kaya akan manfaat kesehatannya ikan dapat diekstrak
dan dijadikan obat herbal, suplemen, minyak ikan dan makanan untuk penyembuhan.
Tidak hanya kandungan gizi yang melimpah dan bermanfaat bagi kesehatan, ikan
juga banyak diolah menjadi makanan yang lezat sehingga menjadi pilihan bagi
banyak orang saat ingin kuliner.
Namun, tidak bisa dibantah bahwa banyak orang juga yang
tidak suka mengonsumsi ikan dan lebih memilih mengonsumsi daging merah dan
ayam. Contohnya karena alasan bau dan rasa yang amis pada ikan, tekstur yang
kurang diminati, pengolahan yang salah atau kurang tepat, dan kurang terbiasa
mengonsumsi daging ikan.
Tidak menyukai bukan menjadi alasan untuk tidak mengonsumsi
ikan, pastinya ada cara untuk mengatasi dengan melihat alasan atau masalah
seseorang tidak suka mengonsumsi ikan. Agar nutrisi dan kelezatan olahan ikan
dapat dirasakan semua orang, berikut beberapa tips mengatasinya:
1. Memilih ikan yang segar
Dengan mengonsumsi ikan yang segar nutrisi yang didapatkan
akan maksimal, pada pengolahannya ikan tidak akan amis dan lebih sedap jika
dikonsumsi.
2. Menghilangkan aroma dan rasa amis
Beberapa orang enggan untuk mengonsumsi ikan karena bau
amis. Hal ini dapat diakibatkan oleh pengolahan yang kurang tepat pada makanan,
sehingga orang enggan untuk mengonsumsinya. Bau amis dapat diatasi dengan
menggosokkan garam dan jeruk nipis, jeruk nipis memiliki asam sitrat yang
berfungsi untuk mengurangi bau amis dan garam memiliki sifat anti bakteri yang
dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada ikan. Garam dan jeruk nipis juga dapat
menambah cita rasa pada ikan setelah diolah.
3. Memilih tekstur daging dan jenis ikan
Ikan memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan kenyal
tidak seperti daging hewan pada umumnya, beberapa jenis ikan juga memiliki
kandungan lemak yang cukup tinggi sehingga daging ikan terasa lebih kenyal dan
lembek. Tekstur daging yang cukup kering, berserat, dan rasa yang kuat menjadi
faktor ikan kurang diminati. Memilih tekstur daging ikan yang lembut dan ringan
dapat menjadi solusi seperti daging ikan salmon, ikan kakap, ikan nila, dan
ikan dori.
4. Pengolahan ikan yang disesuaikan dengan selera
Daging ikan dapat diolah menjadi banyak jenis masakan,
camilan, dan makanan kering. Olahan dengan bumbu dan rempah yang kuat menjadi
favorit banyak orang dan dapat menjadi pilihan, ikan dapat dibakar atau diolah
menjadi makanan kuah. Ikan yang diolah dengan tepung juga dapat menjadi pilihan
karena teksturnya yang renyah dan banyak digemari anak-anak, juga dapat dibuat
menjadi bakso dengan kuah yang segar.
5. Kombinasi dengan bahan lain
Ikan dapat diolah menjadi bahan campuran pada nasi goreng
atau taburan makanan seperti pizza, sehingga masakan terasa lebih nikmat dan
rasa ikan tidak terlalu dominan.
6. Olahan kering
Olahan kering dari ikan juga dapat menjadi solusi karena
rasa dan bau amis pada ikan akan sangat berkurang. Ikan bisa dibuat menjadi
abon, ikan asap, ikan asin dan banyak lagi macam olahan kering dari ikan.
Dengan cara-cara ini seharusnya dapat membangkitkan minat
masyarakat untuk mengonsumsi ikan. Negara kita kaya akan komoditas perairannya,
banyak jenis ikan yang dapat dikonsumsi. Negara kita juga kaya akan budaya
sehingga banyak macam masakan dan olahan, yang dapat menjadi pilihan serta kaya
akan rempah-rempahnya yang menjadikan masakan kaya akan rasa.
Beberapa jenis ikan juga memiliki harga yang lebih ekonomis
dibanding dengan daging ayam atau sapi, harga yang ekonomis bukan berarti
menurunkan kualitas dan nutrisi yang ada pada ikan. Ikan air laut maupun ikan
air tawar memiliki manfaat dan nutrisi yang sama baiknya, yang dapat dipilih
sesuai selera dan jenis ikan yang diminati.
Ada banyak cara dan kemudahan yang dapat membantu agar
kelezatan dan nutrisi ikan dapat dirasakan semua orang. Dengan pengetahuan dan
kreativitas, ikan dapat dibuat dan dijadikan banyak macam olahan dan produk
yang dapat menarik selera dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Penulis: Karen Maqdalene Pramono
Mahasiswa Program Studi Akuakultur Universitas
Airlangga Surabaya
Editor: Sianturi