SALAM PAPUA (TIMIKA) – Penambahan kuota khusus untuk Orang
Asli Papua (OAP) pada pembukaan gelombang kedua seleksi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) kuota 280 orang, direspon positif Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Provinsi Papua Tengah (DPRPT), Peanus Uamang, S.HI ketika dihubungi Redaksi
Salampapua.com, Selasa (17/12/2024).
“Pertama, saya aspresiasi kepada bapak Pj Bupati Mimika atas
memberi peluang terhadap OAP terutama suku asli Mimika. Maka harapan saya,
tidak ada yang titipan-titipan atau intervensi. Tetapi kasih kesempatan yang
khusus terhadap mereka serta tidak mempersulit mereka. Karena itu bagian dari
mengurangi penganguran Orang Asli Mimika di negerinya sendiri,” ujar politisi dari
Partai Amanat Nasional ini.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Mimika, juga mengapresiasi hal tersebut. Hal ini diungkapkan Anggota
DPRD Mimika, Herman Gafur saat dihubungi Salampapua.com, Senin (16/12/2024).
“CPNS kuota 280 ini merupakan langkah maju yang harus
didukung, apalagi formasi ini 100 persen untuk OAP. Hal ini sangat baik dan
harus kita dorong,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya kesempatan ini diharapkan peserta
seleksi CPNS dapat memanfaatkan dengan baik. Terutama kata Herman, peserta
seleksi harus bisa mengikuti seleksi sesuai dengan ketentuan yang ditentukan.
“Pemerintah telah menentukan tahapan seleksi, jadi sekarang
saatnya anak-anak OAP dapat membuktikan, bahwa mereka juga bisa mengikuti
seleksi dengan baik sesuai ketentuan yang diberikan,” jelas Herman.
Ia menambahkan, dengan kesempatan yang diberikan Pemkab
Mimika, maka OAP bisa membuktikan bahwa anak-anak OAP dapat bertanggungjawab dalam
memajukan daerahnya.
“Kalau diberikan kesempatan seperti ini, maka anak-anak bisa
membuktikan untuk memajukan daerah dengan meningkatkan SDM maupun mengembangkan
alam yang ada,” pungkas Herman.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi