SALAM PAPUA (TIMIKA)– Sejumlah pelajar dari SMP Negeri 11 dan SMP Negeri 2 Timika terlibat dalam aksi saling lempar yang sempat membuat geger lingkungan sekolah dan teman-teman mereka.
Kedua sekolah yang lokasinya berdekatan itu menjadi tempat terjadinya keributan antar pelajar, yang langsung direspons oleh anggota Polsek Mimika Baru. Guna mencegah terjadinya aksi lanjutan, polisi segera turun tangan menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memfasilitasi mediasi antara pihak-pihak terkait, termasuk guru pembina dari kedua sekolah.
“Personel kami langsung merespons laporan dan menyampaikan pesan Kamtibmas kepada seluruh pelajar. Di saat yang sama juga dilakukan mediasi agar permasalahan ini tidak meluas,” ujar Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama, Jumat (25/4/2025).
Sebelum mediasi dilakukan, pelajar dari kedua sekolah sempat saling menuding. Pelajar SMPN 11 menyebut bahwa pelajar SMPN 2 terlebih dahulu melempar batu secara berulang ke halaman sekolah mereka, sehingga aksi itu dibalas dengan lemparan serupa ke arah SMPN 2.
Dalam mediasi tersebut, disepakati beberapa poin penting sebagai langkah penyelesaian dan pencegahan: Pihak sekolah akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan bagi pelajar yang terbukti melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
Masing-masing sekolah akan memasang kamera pengawas (CCTV), di area yang kerap menjadi titik berkumpul siswa dan berpotensi menjadi lokasi keributan.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi