SALAM PAPUA (TIMIKA) - Tim Juru Bicara (Jubir) Komisi
Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Budi Prasetyo mengatakan,
memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) besar, penempatan
pejabat KPK sebagai Kepala Daerah di Mimika bukanlah pertamakali.
Di mana Kabupaten Mimika masuk dalam kloter kedua penempatan
pejabat KPK. Sebelumnya, KPK telah menugaskan pejabatnya di Kabupaten Nagekeo
(NTT), Kabupaten Ciamis (Jawa Barat) dan Kota Pontianak (Kalimantan Barat).
“Untuk kloter kedua penempatan pejabat KPK ini bukan hanya
Mimika, namun ada Bangka (Bangka Belitung), Kabupaten Kudus (Jawa Tengah). Dan
memang penunjukan pejabat KPK di Mimika bukan tanpa alasan, namun karena Mimika
memiliki APBD yang sangat besar, sehingga akan sangat rentan terhadap korupsi,”
ujarnya, usai pelantikan Pj Bupati Mimika, Selasa (14/1/2025).
Budi menjelaskan, ada delapan fokus area yang menjadi
perhatian KPK yakni, perencanaan dengan skor 84 poin, kedua, sektor
penganggaran meraih skor 43 poin. Berikutnya pengadaan barang dan jasa 42 poin,
pelayanan publik 57 poin, pengawasan aparat atau pengawasan internal atau APIP
42 poin.
Kemudian manajemen 41 poin, pengelolaan Barang Milik Daerah
(BMD) 45 poin, dan juga optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 85
poin.
“Ada tiga sektor yang sangat rendah poinnya, yaitu manajemen
ASN, pengadaan barang dan jasa serta penganggaran. Jadi tiga sektor ini akan
menjadi catatan serius bagi Pj Bupati Yonathan Tangdilintin,” jelasnya.
Dari penilaian tersebut, lanjut Budi menjadi catatan
perbaikan dalam konteks pencegahan korupsi, sehingga pengelolaan anggaran di
Mimika bisa lebih optimal dan memberikan dampak nyata, dalam pembangunan dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat Mimika.
Sedangkan untuk capaian Monitoring Center for Prevention
(MCP) Kabupaten Mimika pada 2024 hanya mencapai 55 poin, jauh di bawah
rata-rata nasional yakni 76 poin dan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
“Tahun 2024 ini MCP Mimika rendah di angka 55 poin, padahal
sebelumnya di tahun 2023 Kabupaten Mimika meraih 58 poin. Jadi ini yang akan
menjadi catatan bagi Pj baru,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi