SALAM PAPUA (TIMIKA) — Ketua DPR Kabupaten Mimika, Primus
Natikapareyau, meminta aparat keamanan meningkatkan patroli secara intensif untuk
mencegah kasus kriminal yang akhir-akhir ini kembali terjadi di Timika. Hal
tersebut disampaikan Primus saat ditemui Salampapua.com di halaman Graha Eme
Neme Yauware, Kamis (4/12/2025).
“Saya minta aparat keamanan agar lebih meningkatkan patroli
intensif untuk mencegah kejadian-kejadian yang lalu tidak terulang. Dua aksi
pembunuhan terjadi berdekatan waktunya, menghilangkan nyawa orang lain, dan hal
itu sangat mengerikan,” ujar Ketua DPRK.
Primus menegaskan bahwa patroli tidak cukup dilakukan pada
malam hari saja, tetapi harus ditingkatkan juga di siang hari. Pasalnya,
berdasarkan informasi yang diterimanya, salah satu aksi pembunuhan justru
terjadi pada siang hari. Hingga kini, aparat belum dapat memastikan apakah
kasus tersebut merupakan aksi begal atau jenis kejahatan lain.
Ia menambahkan bahwa memasuki Bulan Desember, umat Kristiani
di Mimika tengah sibuk mempersiapkan perayaan Natal dan rangkaian kegiatan
gerejawi. Situasi kriminal yang terjadi, kata Primus, telah menimbulkan
kekhawatiran di tengah masyarakat dan menciderai suasana damai Natal.
“Ini membuat orang menjadi waspada bahkan takut. Karena itu,
saya minta pihak keamanan melakukan patroli lebih giat lagi supaya masyarakat
Mimika bisa tenang merayakan Natal,” terangnya.
Primus berharap, dengan langkah pengamanan yang lebih ketat,
masyarakat dapat merasakan ketenangan menjelang penghujung tahun dan seluruh
aktivitas dapat berjalan dengan baik. Ia juga meminta aparat keamanan merespons
cepat setiap insiden agar tidak ada kejadian serupa di kemudian hari.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya penegakan hukum
terhadap para pelaku kriminal.
“Ketika aparat berhasil menangkap pelaku, saya harap
ditindak sesuai hukum yang berlaku. Kita juga ingin mengetahui motifnya, apakah
ini terencana atau tidak. Kejadian-kejadian seperti ini sangat disayangkan dan
miris,” tegasnya.
Primus turut mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan
tindakan mencurigakan kepada aparat keamanan serta menghindari tindakan main
hakim sendiri.
“Jika mendapati orang yang melakukan kejahatan atau
mencurigakan, laporkan kepada pihak berwajib. Jangan main hakim sendiri.
Biarkan proses hukum yang berjalan,” ujarnya.
Penulis/Editor: Sianturi

