SALAM PAPUA (TIMIKA) - Anggota DPRD Mimika, Elias
Mirip mengatakan bahwa Kabupaten Mimika memiliki Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) yang sangat besar dibanding Kabupaten lain, sehingga
seharusnya pemberian beasiswa kepada mahasiswa tidak menjadi masalah yang
berkelanjutan, apalagi sampai ada aksi demo yang dilakukan mahasiswa.
Mirip mengungkapkan, dengan APBD yang besar seharusnya
Kabupaten Mimika tidak lagi berada dalam persoalan terutama terkait pendidikan
yang akan meningkatkan SDM di Mimika.
“APBD kita sangat besar. Apabila mahasiswa yang melakukan
aksi demo hanya karena tidak diakomodir untuk beasiswa, maka seharusnya Pemkab
Mimika malu,” tegasnya, Kamis (16/1/2025).
Menurut Dia, aksi demo yang dilakukan mahasiswa bisa menjadi
wajah Mimika terutama Pemkab dan juga DPRD. Untuk itu dirinya berharap agar
Pemkab Mimika sedapat mungkin memprioritaskan mahasiswa dari suku Amungme,
Kamoro dan lima suku kekerabatan lainnya.
“Kami harap pada periode ini tidak ada lagi demo-demo
terkait beasiswa ini. Ada anggaran itu harusnya mengakomodir mahasiswa Mimika
yang ingin melanjutkan pendidikan di luar Papua maupun di Luar Negeri,”
ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk beasiswa dari Pemkab Mimika dan juga
PTFI bisa dievaluasi pembagiannya, agar pemberian bisa merata dan penerimaannya
tidak tumpah tindih.
“Terkait beasiswa ini juga saya harap bisa di evaluasi, jadi
pemberiannya juga bisa tersebar, tidak adanya tumpah tindih dan bisa menjangkau
anak-anak Amungme-Kamoro,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy