SALAM PAPUA (TIMIKA)- Jumlah gigi orang dewasa dan
anak-anak berbeda. Pada anak-anak terdapat 20 gigi susu, sedangkan pada orang
dewasa terdapat 32 gigi tetap. Agar jumlah gigi tidak berkurang dan fungsinya
tetap terjaga, perawatan gigi perlu dilakukan sejak dini.
Semua gigi susu anak biasanya sudah tanggal dan berganti
menjadi gigi tetap di usia 12–14 tahun. Di usia ini, gigi anak yang semula
berjumlah 20 buah akan bertambah hingga berjumlah 32 buah saat ia beranjak
dewasa di usia 17–21 tahun.
Setelah tumbuh 28 gigi, akan tumbuh empat gigi tambahan
untuk melengkapi jumlah keseluruhan gigi menjadi 32 buah. Gigi terakhir yang
tumbuh ini disebut gigi bungsu.
Letak, Peran, dan Jumlah Gigi Orang Dewasa
Gigi adalah bagian paling keras pada tubuh manusia. Fungsi
gigi yang utama adalah mencerna makanan di mulut, mulai dari mengoyak,
mengunyah, sampai menghaluskan makanan. Selain itu, gigi juga memengaruhi
kemampuan dan kejelasan dalam bicara.
Masing-masing gigi memiliki letak, bentuk, dan peran yang
berbeda. Berikut ini adalah jenis-jenis gigi orang dewasa:
1. Gigi seri
Gigi seri terletak di bagian tengah deretan gigi dan
berjumlah 8 buah, yaitu 4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah. Gigi ini
memiliki peranan untuk menggigit dan memotong makanan.
2. Gigi taring
Gigi taring berjumlah 4 buah, yaitu 2 di rahang atas dan 2
di rahang bawah. Letaknya di sebelah gigi seri dan berfungsi untuk merobek
makanan.
3. Gigi premolar
Gigi premolar berjumlah 8 buah. Letaknya di antara gigi
taring dan gigi geraham. Fungsi gigi ini adalah untuk mengunyah dan menggiling
makanan.
4. Gigi geraham
Gigi geraham berjumlah 8 buah dan letaknya di deretan
belakang gigi atau berdekatan dengan pipi bagian dalam. Gigi ini berfungsi
menggiling makanan sampai lembut.
5. Gigi bungsu atau geraham bungsu
Gigi bungsu berjumlah 4 buah. Keberadaan gigi ini kadang
dapat mengganggu posisi gigi lain, sehingga harus dihilangkan melalui operasi.
Sama seperti gigi premolar, gigi geraham bungsu juga berperan untuk mengunyah
dan menggiling makanan.
Manfaat Merawat Gigi Sejak Dini
Agar jumlah gigi dewasa tetap 32 dan kondisinya utuh, Anda
disarankan untuk merawat gigi sedini mungkin. Merawat gigi bukan hanya dengan
menjaga kebersihannya, tapi juga memerhatikan susunan dan bentuknya. Gigi yang
normal harusnya tidak berlubang, kuat, dan rapi susunannya.
Salah satu langkah penting dalam perawatan gigi adalah
melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi secara rutin, sejak dini. Pemeriksaan
ini bahkan seharusnya sudah dilakukan sejak kanak-kanak.
Saat memeriksa gigi, dokter gigi akan mengevaluasi
pergeseran dan keselarasan gigi antara rahang atas dan bawah. Ada beberapa
keuntungan memeriksa dan merawat gigi sejak dini, di antaranya:
Mendeteksi adanya masalah pada gigi, seperti gigi berlubang
atau karang gigi, mengurangi risiko gigi seri bagian atas lebih menonjol, menyelaraskan
lebar lengkung gigi, menjaga pertumbuhan rahang tetap normal, mMemperbaiki
gangguan bicara akibat kelainan pada gigi, meningkatkan estetika wajah dan gigi
dan mengurangi kemungkinan gigi permanen tumbuh dalam posisi yang salah.
Gigi bukan hanya berfungsi untuk menggigit dan mengunyah
makanan, melainkan juga memengaruhi penampilan wajah. Jumlah gigi orang dewasa
dapat berkurang bila tidak dirawat dengan baik.
Jika sudah terlanjur rusak atau tanggal, gigi dewasa akan
sulit untuk diperbaiki dan tidak mungkin tumbuh kembali. Oleh karena itu,
rawatlah gigi dengan baik dan pastikan untuk memeriksakan gigi secara berkala
ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. (Alodokter)
Editor: Sianturi