SALAM PAPUA (TIMIKA)- Satu unit rumah tinggal Keluarga Y. Manurung/Boru Siagian di Jalan Kesehatan Dalam Timika Indah, Kelurahan Perintis Timika ludes terbakar, Selasa malam (14/1/2025) sekitar pukul 23.30 WIT. Api baru dapat dipadamkan pihak Damkar Timika sekitar pukul 03.00 WIT, namun seisi rumah sudah habis tidak tersisa. Bangunan rumah tinggal rangka, sedangkan Pos Peka rata dengan tanah.

Selain seisi rumah, tiga unit sepeda motor juga turut terbakar termasuk Pos Peka yang berada persis di samping rumah tersebut. Menurut informasi yang dihimpun Salampapua.com di lokasi kejadian, penyebab kebakaran itu diduga akibat ulah puluhan orang (40-50 orang) datang dari luar lokasi kejadian dan melakukan pembakaran terhadap Pos Peka, yang saat itu sedang dijaga beberapa orang petugas Peka.

Gerombolan tersebut menurut sejumlah saksi mata, membawa benda tajam berupa parang dan panah, dan langsung membakar Pos Peka, sehingga penjaga di pos karena tidak sanggup menghadapi para perusuh tersebut, berusaha melarikan dari Pos Peka, bahkan sampai ada yang terluka terkena sajam para pelaku yang tidak dikenal itu.

Pos Peka yang terbuat dari kayu tidak lama sudah terbakar dan si Jago Merah kemudian merebet ke rumah kediaman Keluarga Manurung, yang dihuni istri dan anaknya. Beruntung Nyonya Manurung masih dalam keadaan bangun, sehingga bisa membangunkan anaknya dan memindahkan mobil Agya miliknya ke tempat yang aman.

“Namun saat memindahkan mobil, massa yang datang membakar malah melakukan pelemparan ke mobil tersebut, sehingga kaca bagian depan mengalami kerusakan. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, berusaha memadamkan api dan mengejar para pelaku, namun karena jumlah para pelaku banyak warga memilih menyelamatkan diri,” ujar saksi mata di lokasi kejadian.

Suasana gelap di lokasi kejadian akibat pemadaman listrik oleh pihak PLN, membuat para warga terbatas pergerakannya, untuk mengatasi api dan mengejar para pelaku. Damkar kemudian datang melakukan pemadaman terhadap api hingga padam sekitar pukul 03.00 WIT, Rabu (15/1/2025).

Saksi lain mengatakan, sebelum kejadian itu sudah ada percobaan pembakaran di Pos Peka tersebut, namun berhasil dipadamkan. Namun karena pada saat kejadian jumlah orang yang datang melakukan pembakaran sangat banyak, sehingga warga tidak bisa menghalau para pelaku, hingga kemudian api menyambar rumah korban.

Tetangga rumah korban dan para warga juga berusaha memadamkan api, agar tidak merembet ke rumaha di kiri dan kanan serta belakang rumah tersebut.  Tinggallah rangka bangunan rumah tersebut serta kerangka sepeda motor dan sisa barang di dalam rumah. Sementara itu pada pagi harinya, para warga membantu pemilik menemukan perhiasan korban yang disimpan di dalam rumah dan sebagian sudah ditemukan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian, sedangkan warga bersama keluarga korban masih membersihkan sisa kebakaran. Istri pemilik rumah tampak terpukul dengan kejadian itu, dan para warga serta keluarga berusaha menguatkan sembari memberikan makanan dan minuman.

Penulis/Editor: Sianturi