SALAM PAPUA (TIMIKA) - Ketua Paguyuban Sosial Marga
Tionghoa (PSMTI) Kabupaten Mimika, Roesli Gunawan mengatakan, tahun ini PSMTI
tidak menggelar perayaan Imlek 2576 Kongzili secara terpusat seperti
tahun-tahun sebelumnya.
Namun sesuai tradisi warga Tionghoa, PSMTI mempersilahkan
warganya mengelar open house di rumah masing-masing.
“Kami pengurus PSMTI memohon maaf kepada semua warga
Tionghoa, bahwa tahun ini pengurus tidak menggelar perayaan Imlek bersama-sama
seperti tahun lalu. Tetapi sesuai tradisi, warga Tionghoa bisa mengelar open
house di rumah masing-masing,” ujar Gunawan, saat dihubungi Salampapua.com
melalui sambungan telepon, Selasa (28/1/2025).
Namun Gunawanan menjelaskan, pihaknya akan menggelar bakti
sosial pada saat perayaan Cap Go Meh yang jatuh pada 13 Februari 2024, itupun
hanya difokuskan pada panti rehabilitasi di Jalan Poros SP 5.
“Pengurus hanya akan melakukan bakti sosial saja pada saat
perayaan Cap Go Meh. Jadi untuk perayaan, Tari Barongsai yang rutin kami gelar,
tahun ini tidak ada,” jelasnya.
Gunawan menambahkan, untuk tahun ini shio Imlek merupakan
ular kayu. Ular melambangkan sifat yang kompleks dan misterius dan ular kayu
diartikan dengan sosok yang menawan, cerdas, dan kreatif. Namun hewan ini juga
tertutup, licik, dan terkadang kejam.
Mitologi mengakui ular sebagai makhluk yang dapat
menyembuhkan, mempengaruhi tubuh fisik untuk beralih ke pandangan yang lebih
spiritual.
“Tahun Ular ini mendorong perlindungan, maka ciptakanlah
ruang yang aman dalam bekerja serta hidup dengan mempraktikkan Feng Shui untuk
meningkatkan energi tahun ini,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi