SALAM PAPUA (TIMIKA) - Presiden Club Waanal Brothers Football Club (WBFC) Timika, Ray Manurung menyampaikan komitmen, untuk terus menggelar turnamen sepakbola di Kabupaten Mimika dengan Prinsip Fair Play. Fair play merupakan prinsip etika yang sangat penting dalam olahraga, termasuk sepak bola. Konsep ini mengacu pada sikap sportif, perilaku jujur, dan menghormati lawan.
Hal ini disampaikan Rey saat konferensi pers sebelum kick off WBFC Cup U-16 di aula pertemuan Brigif 20/IJK/3 Kostrad, KM 14, yang dihadiri oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mimika, Elisabeth Cenawatin. Juga Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Mochammad Slamet Wijaya, Kasubag Bin Ops Polres Mimika, Danbrigif 20/IJK/3 Kostrad yang diwakili Kasi Intel, Kapten Inf. Prima Aditya Yanuar, perwakilan Corpcom PT Freeport Indonesia, Karel Luntungan, serta Kapolres Mimika, AKBP Billyandra Holdiario Budiman yang diwakili Kasubag Bin OPS, AKP H. Anwar, Senin (17/2/2025).
"Turnamen WBFC Cup U-16 yang akan dimulai hari ini sebagai awal untuk nantinya kita gelar secara rutin di Timika. Setiap turnamen yang kita gelar akan terapkan Prinsip Fair Play atau kejujuran untuk menghasilkan pemain yang berkualitas," ungkap Rey.
Intinya, WBFC sepakat gelar turnamen ini sambungnya, dengan tujuan untuk membina pesepakbola kita di tanah Papua dimulai dari usia dini.
Turnamen atau kompetisi sambungnya, sangat penting dilaksana secara rutin, guna mendorong kualitas. Mulai dari turnamen WBFC Cup U-16 ini, dipercayakan kualitas melalui wasit-wasit yang terbaik tanpa sistem membela tim tertentu.
Keputusan yang diberikan juga, diharapkan merupakan yang terbaik guna menghindari protes-protes secara kasat mata dengan tudingan berat sebelah.
"Ini saya harapkan, karena banyaknya pengalaman dengan putusan yang tidak berimbang. Karena itu, mari kita sepakat untuk berkompetisi yang bersih," tutupnya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi