SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Distrik Mimika Baru (Miru), Joel D Luhukay, SE mengatakan, anggaran operasional kelurahan di Distrik Miru untuk tahun 2025 akan dipangkas. 

“Tahun ini anggaran untuk operasional kelurahan kena pangkas. Tadi memang di Musrenbang semua Kepala Kelurahan mengeluhkan hal ini,” ujarnya usai Musrenbang Miru, Jumat (21/2/2025).

Ia menjelaskan, tahun 2024 lalu setiap Kelurahan mendapatkan anggaran operasional sebesar Rp 50 juta per triwulan atau setiap tiga bulan. Anggaran operasional ini digunakan untuk dana kebersihan, anggaran listrik dan lainnya.

“Di tahun 2024 lalu, operasional di setiap kelurahan Rp 50 juta per triwulan. Anggaran ini memang digunakan khusus untuk operasional mereka, seperti biaya kebersihan, kemudian biaya listrik dan lainnya,” jelas Joel.

Saat ditanya berapa persen pemotongan anggaran tersebut, kata Joel dirinya belum bisa memastikan berapa persen pemotongannya. Namun untuk pemotongan tersebut sangat disayangkan oleh setiap kelurahan.

“Kalau besarannya saya belum bisa pastikan karena saya juga belum menerima langsung DPA. Tapi memang kalau dari pihak kelurahan berharap dana operasional ini dinaikkan bukan diturunkan, mengingat jumlah masyarakat yang cukup padat,” ungkapnya.

Joel menambahkan, sedangkan saat Musrenbang, terdapat 285 usulan dengan program prioritas drainase, air bersih, dan perbaikan jalan lingkungan.

“Karena ada pemotongan anggaran trrsebut juga, semua kelurahan meminta agar biaya pembersihan bisa kembali dilimpahkan kepada dinas terkait,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi