SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Dinkes Provinsi Papua Tengah, Silwanus Sumulle mengatakan, sampai tahun ini se-Provinsi Papua Tengah ada 150 Puskesmas, dan 134 Puskesmas telah teregistrasi. Dan dari semua Puskesmas yang ada hanya sekitar 24 persen yang terakreditasi.

“Kita itu ada 150 Puskesmas se-Papua Tengah, dan memang yang telah teregistrasi 134 Puskesmas, namun dari semua Puskesmas yang baru terakreditasi itu hanya 24 persen,” ujarnya, Selasa (25/2/2024).

Dari jumlah akreditasi yang baru 24 persen, kata Silwanus, pemerintah masih perlu melakukan banyak upaya agar semua Puskesmas dapat terakreditasi. Bahkan Puskesmas seharusnya bisa menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga dapat meningkatkan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang memenuhi standar pelayanan kesehatan.

“Kalau sudah teregistrasi, terakreditasi, dan BLUD, maka Puskesmas bisa mengendalikan mutu dan biayanya sendiri, dan jelas pasti dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” jelasnya.

Silwanus menambahkan, yang menjadi permasalahan saat ini seharusnya Puskesmas dapat melakukan pemeriksaan secara global ataupun mobilitasi.

“Jumlah Puskesmas kita 150 dan jumlah distrik kita 134, jadi jelas jumlah Puskesmas kita melebihi. Namun yang menjadi prioritas kita itu, semua Puskesmas harus terus meningkatkan pemeriksaan secara mobile atau berkeliling di setiap rumah, sehingga dapat menjangkau semua masyarakat,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi