SALAM PAPUA (TIMIKA)- Brazilian blowout merupakan bentuk perawatan keratin rambut yang cukup populer saat ini. Namun, banyak yang bilang perawatan rambut ini berbahaya karena mengandung formalin dalam kadar tinggi. Sebelum mencoba, telusuri kegunaan dan risiko perawatan rambut ini.
Apa itu Brazilian blowout?
Brazilian blowout adalah metode meluruskan rambut menggunakan produk keratin yang diaplikasikan ke seluruh rambut agar rambut terlihat lurus secara alami. Setelah pengolesan krim keratin ke semua helai rambut, rambut akan dicatok menggunakan alat catokan (flat iron) untuk mengunci cairan keratin.
Selain untuk meluruskan rambut, metode ini bisa dijadikan perawatan rambut karena penggunaan keratin yang menutrisi dan memperkuat struktur rambut. Brazilian blowout biasanya dilakukan di salon atau klinik kecantikan. Namun, metode ini tidak memberikan hasil rambut lurus yang permanen, hasilnya hanya dapat bertahan selama 3 bulan.
Pada dasarnya, prosedur perawatan rambut ini bisa bervariasi tergantung salon kecantikan yang Anda kunjungi. Secara umum, berikut ini tahapan melakukan Brazilian blowout.
1. Mencuci rambut
Pertama-tama, rambut Anda akan dicuci terlebih dahulu dengan sampo untuk menghilangkan minyak, kotoran, arau residu produk perawatan rambut yang menempel. Proses mencuci rambut ini bisa dilakukan sebanyak 2 kali untuk memastikan rambut benar-benar bersih.
2. Mengaplikasikan krim keratin
Setelah selesai mencuci rambut, penata rambut akan mengaplikasikan krim keratin pada rambut Anda. Tahapan ini perlu dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan setiap helai rambut terlapisi oleh krim keratin.
Proses Brazilian blowout dapat memakan waktu sekitar 2 – 3 jam, tergantung dengan jenis rambut, tekstur, dan panjang rambut Anda.
3. Pengeringan
Setelah selesai mengaplikasikan krim keratin ke seluruh helai rambut, langkah selanjutnya adalah mengunci cairan tersebut menggunakan flat iron alias alat catokan. Hal ini berguna untuk membuat rambut terlihat lurus natural dan tampak berkilau. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 90 menit.
4. Bilas rambut
Penata rambut kemudian akan membilas rambut Anda untuk menghilangkan sisa produk keratin. Setelah bersih, rambut akan dikeringkan dengan menggunakan hair dryer. Setelah selesai, Anda bebas melakukan apa pun pada rambut Anda, seperti menguncir, menjepit, atau bahkan menekuk rambut. Hasil Brazilian blowout biasanya dapat bertahan selama 3 – 4 bulan.
Risiko perawatan Brazilian blowout rambut rusak
Ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum mencoba perawatan rambut ini, terutama risiko kandungan bahan kimia dalam produk yang digunakan. Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin muncul dari perawatan rambut dengan metode Brazilian blowout.
1. Paparan formaldehida
Beberapa jenis produk diketahui mengandung formaldehida atau formalin, yakni senyawa kimia yang biasa digunakan untuk membalsem atau mengawetkan jenazah. Bahkan, beberapa produk pelurus rambut dengan label ‘bebas formalin’’ pun masih mengandung senyawa formalin.
Mengutip SA Health, paparan formaldehida dapat menyebabkan efek samping seperti mata menjadi perih, kesulitan bernapas, rambut rontok, serta berisiko memicu kanker.
2. Kerusakan rambut
Metode perawatan rambut satu ini melibatkan proses pelurusan rambut dengan menggunakan flat iron pada suhu tinggi. Hal ini dapat menghilangkan kelembapan alami rambut sehingga rambut lebih rapuh dan mudah patah.
Akibat lainnya, rambut menjadi kering dan bercabang, terutama jika rambut sudah rusak sebelum perawatan.
3. Reaksi alergi
Paparan formaldehida yang terdapat dalam produk perawatan juga bisa menyebabkan dermatitis kontak alergi. Gejala yang mungkin muncul antara lain gatal, kemerahan, atau iritasi pada kulit kepala, terutama pada orang yang sensitif.
Oleh sebab itu, lakukan uji tempel terlebih dahulu sebelum perawatan untuk memastikan Anda tidak memiliki reaksi alergi terhadap krim yang digunakan. Itulah informasi seputar Brazilian blowout, mulai dari tahapan prosedur dan efek sampingnya untuk rambut yang perlu Anda ketahui.
Kesimpulan: Brazilian blowout adalah metode meluruskan rambut dengan menggunakan krim berbasis keratin. Metode ini umumnya memakan waktu sekitar 2 jam. Hasilnya bersifat sementara yakni sekitar 3 bulan saja. Brazilian blowout memiliki berbagai efek samping, seperti paparan formaldehida, reaksi alergi, dan kerusakan rambut. (Hellosehat)
Editor: Sianturi
