SALAM PAPUA (TIMIKA)- Kodim 1710/Mimika dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Wijaya mengadakan Coffee Morning bersama para awak media yang ada di Kabupaten Mimia dengan tema “Membangun sinergi, menguatkan hubungan Kodim Dengan media. Dihadiri para pimpinan media dan wartawan serta jajaran Kodim di Ruang Rekreasi Kodim, Jumat (21/02/2025).

Dandim dalam sambutannya mengatakan, pertemuan tersebut menjadi tatap muka perdana dirinya dengan para awak media yang ada di Mimika setelah memimpin Kodim Mimika sejak 5 bulan lalu.

“Saya mengucaptkan terima kasih atas kehadiran media, dan baru kalini saya bisa mengundang meski sudah bertemu di lapangan atau lewat ponsel. Di Timika sendiri memiliki dinamika situasi yang lumayan sehingga baru kali ini bisa coffee morning setelah 5 bulan di Timika,” ujarnya.

 Pertemuan ini sambung Dandim bertujuan sebagai ajang silaturahmi bersama insan pers. Dan juga sebagai komitmen bahwasanya Kodim tidak tertutup apalagi anti terhadap media dengan membangun hubungan yang harmonis.

Dandim juga sempat mengucapkan Selamat Hari Pers 09 Februari 2025 dan dirinya berharap pers lebih maju dan lebih baik lagi, khsusunya yang ada di Mimika. Dandim berpesan, betapa pentingnya media dalam mendukung pembangunan di Mimika.

Peran media menurutnya sangat signifikan dan sangat essential, yakni sebagai penyampai informasi kepada masyarakat. “Kalau dulu kan kita sudah mendapatkan informasi. Terbatas hanya lewat televisi, radio dan surat kabar dan akses itu susah. Namun sekarang bangun tidur informasi banyak yang tersedia,” jelas Dandim.

Yang menjadi tantangannya adalah bagaimana memilah informasi itu, sebab ada informasi yang benar dan ada juga yang hoax atau palsu. Dan tantangannya juga bagaimana memberikan nilai yang posifit serta konstruktif atau membangun.

“Media juga dituntut untuk memberikan informasi yang terseleksi mana yang layak menjadi konsumsi publik dan berguna bagi masyarakat terutama di wilayah Papua. Media bebas memberitakan, namun bagi kami kepentingan yang lebih besar yakni keutuhan NKRI jadi prioritas utama,” tegasnya.

Peran media juga sambung Dandim, harus menjadi pembawa inspirasi dan aspirasi bagi masyarakat. Mana yang luput dari perhatian pemerintah atau pihak-pihak yang berwenang, di situlah salah satu peran media.

“Media bisa menggali sebab mungkin masyarakat malu, takut atau terbatas, sehingga media bisa menghubungkan keduanya, sebagai aspirasi dan juga sebagai kontrol sosial. Meski media juga bukan dewa yang lurus terus, namun media bisa mengawasi jangan sampai ada penyelewengan,” ujarnya.

Media juga menurut Dandim berperan memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama di Papua agar menyampaikan informasi yang edukatif atau mendidik. Media juga berperan dalam menciptakan iklim yang kondusif di tengah masyarakat.

“Secara umum kami menjaga kondusivitas di Mimika atau di Papua. Sehingga kita jangan sampai membangun narasi yang bisa memecah belah masyarakat. Saya minta tolong agar stigma Papua daerah konflik tidak terjadi namun Papua adalah daerah damai,” ungkapnya.

Dalam menerima informasi sebaiknya kita memiliki kepala yang dingin, sehingga dalam menyajikan informasi juga media menyajikan narasi berita yang baik. Acara coffee morning diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. 

Penulis/Editor: Sianturi