SALAM PAPUA (TIMIKA) - Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah sangat membutuhkan pembangunan jembatan gantung antar kampung. Kepala Distrik Tembagapura, Thobias Yawame mengatakan, ada 13 kampung di Distrik Tembagapura setelah dilakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), dan terdapat 9 program usulan yang dirangkum.

“Ada 9 program usulan yang telah kami rangkung, dan 9 program ini murni hasil diskusi dari masyarakat 13 kampung yang ada di Distrik Tembagapura,” ujarnya usai Musrenbang di Hall Room Hotel Grand Tembaga, Kamis (20/02/2025).

Ia menjelaskan, 9 program antara lain, jembatan gantung, lapang terbang (Lapter), pendidikan di setiap kampung yang kurang optimal, kemudian juga terkait kesehatan. Di mana perlu adanya tambahan tenaga medis.

“9 program itu harapan kami bisa dijawab di tahun 2026. Tapi yang paling menjadi prioritas kita itu jembatan gantung antar kampung, dan Lapter, sebab 2 hal inilah menjadi salah satu penghubung yang sangat dibutuhkan,” jelas Thobias

Ia menambahkan, untuk sekolah kalau bisa ditambahkan SMA di Tembagapura. Sebab saat ini di Tembagapura hanya ada SD dan SMP.

“Kalau bisa ada penambahan SMA di Tembagapura, sehingga yang dari kampung bisa SMA di Tembagapura. Namun memang terpenting yaitu jembatan gantung agar semua akses bisa terhubung,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi