SALAM PAPUA (TIMIKA) – PT Freeport Indonesia mengapresiasi
10 Kepala Daerah di Tanah Papua yang baru saja dilantik Presiden Prabowo
Subianto, yang merupakan alumni peraih beasiswa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat
Amungme dan Kamoro (YPMAK), sebuah lembaga masyarakat lokal di Timika,
Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sebagai satu-satunya pengelola dana kemitraan 1
persen dari PTFI.
Manajemen PTFI melalui Direktur dan Executive Vice President
Sustainable Development, Claus Wamafma mengaku bangga atas prestasi beberapa
dari putra Papua terbaik ini.
Claus berharap para pemimpin daerah ini dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dan dapat melayani masyarakat dengan baik di wilayahnya
masing-masing.
“Selain itu, pencapaian para alumni peserta beasiswa YPMAK
ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak Papua yang saat ini sedang menempuh
studinya melalui beasiswa YPMAK untuk menyelesaikan pendidikan dengan baik dan
terus belajar menggapai kesuksesan di masa depan,” ujar salah satu putra
terbaik Papua yang saat ini dipercaya menduduki posisi penting di perusahaan
berskala internasional tersebut.
Claus mengungkapkan, dana kemitraan PTFI sudah berjalan
hampir 30 tahun dan saat ini dikelola oleh YPMAK. Dana kemitraan tersebut merupakan
bagian penting dari investasi sosial PTFI, sehingga ke depan PTFI akan terus
berkolaborasi bersama Pemkab Mimika dan para pemangku kepentingan lainnya untuk
sepenuhnya mendukung program YPMAK agar program pemberdayaan masyarakat Amungme
dan Kamoro dan Papua lainnya yang berkelanjutan dapat terus berjalan serta
berdampak kepada masyarakat.
“YPMAK adalah pengelola dana kemitraan PTFI yang merupakan
dana investasi sosial untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Amungme,
Kamoro, dan Papua lainnya melalui program kesehatan, pendidikan, ekonomi,
budaya, agama, dan infrastruktur,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat 10 orang alumni
penerima beasiswa YPMAK yang menjabat sebagai Kepala Daerah di Tanah Papua,
baik Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030, yakni Meki Frits
Nawipa (Gubernur Papua Tengah), Dinard Kelnea (Bupati Nduga), Apolo Safanpo
(Gubernur Papua Selatan), Piter Gusbager (Bupati Keerom), Aner Maisini (Bupati
Intan Jaya), Melkianus Mote (Bupati Deiyai), Yoas Beon (Wakil Bupati Nduga),
Elias Igapa (Wakil Bupati Intan Jaya), Hermus Idou (Bupati Manokwari), dan
Thomas Efe Safanpo (Bupati Asmat).
Penulis/Editor: Jimmy