SALAM PAPUA (TIMIKA) - Masyarakat berharap adanya pembangunan rumah sehat dan jembatan penghubung antar Kampung di Distrik Jila. Hal ini diungkapkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Distrik Jila, yang dilaksanakan di Hall Room Hotel Grand Tembaga, Selasa (18/2/2025).
Kepala Distrik Jila, Hasan Kemong mengatakan, pada tahun 2025 ini Distrik Jila hanya butuh 2 prioritas, yakni pertama masyarakat sangat membutuhkan pembangunan rumah sehat, sebab selama ini masyarakat hanya tinggal di rumah seadanya.
“Yang menjadi prioritas kami yakni pembangunan rumah sehat, selama ini masyarakat hanya menggunakan rumah honai dan menggunakan tikar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ada 12 kampung di Jila, sehingga diharapkan adanya pembangunan rumah sehat di setiap kampungnya. Bukan hanya rumah sehat, kata Hasan prioritas kedua yaitu jembatan, sebagai penghubung antar kampung sangat dibutuhkan di Distrik Jila.
“Kali antar kampung itu sangat besar, jadi kami harap ada pembangunan jembatan, memang di tahun 2024 itu ada pembangunan jembatan oleh PUPR, namun hanya di Kampung Pilik Ogom,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, ada beberapa kali besar di Distrik Jila, namun yang menjadi prioritas yakni kali di Kampung Noemun, sebab kali tersebut sering dilalui masyarakat. Namun kali besar tersebut juga bisa menjadi bencana bagi masyarakat, yang akan melakukan perjalanan antar kampung.
“Kali itu punya jurang besar, sehingga pembangunan jembatan sangat dibutuhkan. Apalagi saat masyarakat yang akan melakukan perjalanan antar kampung, karena memang akses jalannya itu di kali Kampung Noemun,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pendidikan, dirinya berharap adanya pembangunan SMA di Distrik Jila, sebab di Distrik Jila hanya memiliki sekolah tingkat SD dan SMP.
“Kami juga harap ada pembangunan SMA, sebab selama ini anak-anak yang mau lanjut SMA harus turun ke Timika. Kalau untuk RS sudah cukup baik di Jila, namun memang kami butuh tambahan dokter,” katanya.
Hasan menambahkan, dari hal prioritas tersebut dirinya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, melalui dinas terkait bisa memprioritaskan pembangunan di Distrik Jila.
“Saya harap anggaran tahun 2025 ini bisa digunakan untuk pembangunan di Distrik Jila, karena hal ini sangat menjadi prioritas kami,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi