SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika, Jania Basir menjelaskan bahwa tahun 2025 ini pihaknya telah memasukkan anggaran untuk subsidi penerbangan pesawat perintis.

Dari pelelangan tersebut kata Jania, operator baru menerima rute untuk empat distrik yakni, Mimika Barat, Jita, Tembagapura yakni Tsinga dan Arwanop.

“Nah tahun lalu itu UPBU telah menganggarkan subsidi untuk penerbangan perintis, namun memang tidak ada operator yang ambil, dan tahun ini kami sudah masukkan di APBD. Namun baru 4 distrik yang diterima operator,” ujarnya usai apel gabungan di Pusat Pemerintahan Mimika (Puspem), Senin (24/2/2025).

Ia menjelaskan, penerbangan subsidi untuk Potowayburu juga telah diterima operator, namun untuk penerbangan tersebut menggunakan APBN melalui UPBU.

“Potowayburu juga sudah diterima operator dan itu dibiayai APBN melalui UPBU. Kami di Pemerintah tidak bisa melakukan pembiayaan di suatu wilayah dengan dua sumber anggaran. Jadi kalau sudah ditangani UPBU kita tidak masuk lagi,” jelas Jania.

Saat ditanya apakah pesawat sudah boleh beroperasi, kata Jania seharusnya setelah lelang operator sudah langsung melakukan penerbangan.

“Kalau sudah terima seharusnya operator sudah eksekusi penerbangannya, karena sudah siap anggarannya di kami, jadi seharusnya sudah tidak ada masalah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk penerbangan subsidi pihaknya menganggarkan Rp 25 miliar namun anggaran tersebut akan dibagi dua dengan subsidi pesawat kargo.

“Anggarannya itu Rp 25 miliar, namun itu kita gunakan untuk dua kebutuhan yakni subsidi pesawat perintis angkutan masyarakat dan juga pesawat kargo untuk angkutan barang,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi