SALAM PAPUA (TIMIKA) - SSB Air Line tumbangkan SSB Hidayatullah 4-1 pada pertandingan perdana Waanal Brothers Football Club (WBFC) Cup U-16, yang digelar di Stadion Brigif 20/IJK/3 Kostrad, Kilometer 14, Senin (17/2/2025).
Pertandingan kedua tim SSB yang dipandu wasit, David ini berlangsung sengit. Gol tercipta pada babak pertama dicetak Petrus May (7) pada menit 14, disusul gol kedua dan ketiga yang ditorehkan pemain atas nama Wilson (11) pada menit ke-24 dan Samuel Beye (14) pada menit ke 40.
Tidak menyerah, SSB Hidayatullah terus menunjukkan perlawanan hingga menit ke 48 berhasil menembus pertahanan Air Line dengan 1 gol yang, dipersembahkan Yohanis Muhere (7) pada meniti ke 48.
Setelah melewati aksi saling menyerang, hingga jelang akhir babak kedua, tepatnya menit ke 60, SSB Air Line kembali menutup kemenangan melalui tendangan Patrick Yawang (9).
Pelatih SSB Air Line, Adrian Pratama menyebutkan, kemenangan itu sebagai bukti keseriusan anak-anak asuhnya dalam menerapkan setiap teknik yang selama ini diarahkan saat latihan.
Saya sebagai pelatih sangat bersyukur untuk pertandingan di hari ini, karena berhasil raih tiga poin. Itu berarti anak-anak bisa terapkan apa yang sudah diarahkan selama latihan yang kami lakukan lima hari dalam seminggu," kata Ardian.
Melalui WBFC Cup U-16 sambungnya, bisa menambah pengalaman bagi anak-anak SSB Air Line. Diharapkan, dengan pola permainan anak-anak SSB Air Line dalam turnamen ini bisa dinilai, dan terjaring untuk kemudian direkrut atau terpilih untuk bergabung ke Akademi WBFC.
"Turnamen WBFC ini merupakan kesempatan emas bagi anak-anak kami, jadi semua kembali ke komitmen anak-anak kami. Dalam artian kalau memang punya bakat, harus ditunjukkan supaya bisa dinilai dan nantinya bisa bergabung ke WBFC," katanya.
Meski demikian, Adrian juga akui bahwa pemain-pemain SSB Hidayatullah sangat bagus dengan pola penyerangan yang kuat.
Sedangkan Kapten SSB Air Line, Junior Mbaudari menyatakan, bahwa nama WBFC sudah terkenal se-nusantara, sehingga ia dan teman-temannya sangat senang ikuti WBFC Timika Cup U-16 2025.
"Senang sekali bisa ikut turnamen WBFC ini, semoga diantara kami ada yang nantinya bisa gabung ke WBFC Academy," ujarnya.
Pelatih SSB Hidayatullah, Yafet Wayawiyuta mengatakan, bahwa SSB Hidayatullah terbentuk tahun 2022-2023, akan tetapi fokus melatih anak usia 9-10, sedangkan untuk usia 15-16 baru saja dimulai.
Kekalahan atas SSB Air Line menurutnya, bisa dipahami dan akan menjadi bahan evaluasi agar lebih mantapkan persiapan.
"Kebetulan, anak-anak kami yang usia 15-16 barus saja mulai dilatih, tapi kami bersedia untuk langsung berpartisipasi dalam event WBFC ini, sekaligus melatih mental dan memberi pengalaman bagi anak-anak kami. Jadi kekalahan ini sebagai evaluasi," katanya.
WBFC Cup U-16 menurutnya sebagai ajang untuk menambah pengalaman bagi pemain usia dini, mengingat di Kabupaten Mimika sangat jarang menggelar turnamen. Karena itu, ia sangat bersyukur ketika WBFC berkomitmen untuk menggelar turnamen secara rutin di Timika.
Yang paling menjanjikan ialah, WBFC punya target untuk mendidik anak-anak secara khusus melalui WBFC Academy serta memberi beasiswa. Hal ini tentunya, merangsang semangat anak-anak Timika agar terus mengasah bakatnya di dunia sepakbola.
"Ini turnamen yang sangat bagus dan semoga benar-benar digelar secara rutin setiap tahunnya di Timika," katanya.
Sedangkan Kapten SSB Hidayatullah, Adam Malik mengatakan sangat bangga mengikuti turnamen WBFC Cup U-16 ini.
"Saya dan teman-teman sangat bangga ikuti turnamen WBFC Cup U-16 ini," ujarnya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi