SALAM PAPUA (TIMIKA)- Sekolah Sepak Bola (SSB) Airlens kembali meraih point penuh 3 pada pertandingan kedua di Grup C WBFC Timika Cup, setelah menundukkan SSB Amor dengan skor tipis 2-1 di Lapangan Sepakbola Brigif 20/IJK/Kostrad, Rabu sore (19/02/2025).
Pertandingan yang dipimpin wasit Askab PSSI Mimika, Yeremias Waroy ini berlangsung menarik sejak awal permainan. SSB Airlens berkostum biru abu yang ditukangi Ardian Pratama dan SSB Amor berkostum merah hijau yang dilatih oleh Natanyel Marani menampilkan permainan ketat, dan kedua tim sama-sama berusaha menerobos pertahanan lawan.
Meski secara postur para pemain SSB Amor lebih kecil, namun sikap bertanding yang penuh semangat mampu mengimbangi lawan dari SSB Airlens. Berkali-kali kedua kiper tim ini berhasil menghalau tendangan dari para pemain depan lawan-lawannya.
Setelah melewati pertandingan yang saling adu strategi, SSB Amor berhasil membuka gol dan menerobos pertahanan lawan, setelah gol tercipta pada menit ke-30 berkat tendangan Eldoweis May dan tidak dapat ditepis oleh Kiper SSB Airlens, Ahmad Lajuhani. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan SSB Amor. Skor itu bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, SSB Airlens berjibaku dan terus membangun serangan. Hasilnya pada menit ke-41, pemain Valen Hukom (6) berhasil mengimbangi skor setelah melesakkan gol penyeimbang, sehingga skor menjadi 1-1.
SSB Airlens yang sebelumnya sudah membukukan kemenangan, terus berusaha membangun serangan dan akhirnya pada menit 64, lewat tendangan kaki Okol Magai (18) sehingga skor menjadi 2-1 untuk kemenangan SSB Airlens.
Pelatih SSB Airlens Ardian Pratama usai pertandingan mengucap syukur atas kemenangan tersebut. Dan anak didiknya sudah bermain luarbiasa yang sejak awal babak pertama sudah melakukan pressing ke kubu lawan.
“Yang jelas kami sudah meraih 6 point dan kami siap untuk pertandingana berikut melawan SSB Mimika United. Kami akan berlatih lagi dan persiapkan strategi serta fisik agar bisa menang,” jelasnya.
Sedangkan pemain SSB Amor, Vicky mengatakan hasil itu membuat dirinya bersama tim akan lebih bersiap lagi menghadapi pertandingan berikut.
Sementara itu, Pelatih SSB Amor Natanyel Marani mengacungi anak didiknya jempol karena meski kalah secara postur, namun sejak awal mampu bermain ketat dengan lawan yang lebih tinggi.
“Tetap bersyukur atas hasil itu dan kami ke depan akan lebih serius lagi dan siap bertempur agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Ada juga beberapa pemain yang tidak hadir, namun pemakin cadangan juga tetap bisa bermain dengan baik,” terangnya.
Sedangkan Kapten SSB Amor, William Marani mengatakan pertandingan tersebut sangat melelahkan, dan timnya juga kalah postur.
“Kami sudah berusaha namun Tuhan berkehendak lain, namun kami akan akan tetap bersemangat,” paparnya.
Penulis/Editor: Sianturi