SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Rizal Ubra menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya meningkatkan pelayanan primer sebagai bentuk penekanan kasus Tuberculosis (TBC).

Pasalnya, peningkatan TBC di setiap wilayah dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kondisi kesehatan, ataupun kesadaran masyarakat dalam memeriksa kesehatan.

“Untuk kasus TBC tahun 2024 masih stabil, jadi saya minta tingkatkan pelayanan pada pos-pos pelayanan kesehatan primer. Karena pada pos kesehatan itu bisa langsung memeriksa kesehatan tanpa menunggu pasien sakit. Nah sekarang kesadaran masyarakat dalam melakukan pemeriksaan yang harus ditingkatkan,” ujarnya, Jumat (7/2/2025).

Menurutnya, peningkatan pos pelayanan ini dilakukan sesuai instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah membangun Integrasi Layanan Primer (ILP).

“Memang layanan primer ini sangat bagus, sakit tidak sakit bisa melakukan pemeriksaan. Mulai dari pemeriksaan kolesterol, tekanan darah, asam urat, gula darah dan lainnya,” ungkap Rey.

Reynold menambahkan, pada kasus TBC yang dikhawatirkan kurangnya pemahaman pemeriksaan bagi pasien terkena TBC. Sebab TBC bisa disembuhkan dengan pengobatan dengan konsumsi obat yang teratur.

“Mereka harus meminum OAT selama 6 bulan sehingga penyembuhan berjalan efektif. Untuk itu, para pasien harus rutin mengkonsumsi obat dalam jangka waktu yang ditentukan, dan tentunya harus punya kesadaran akan kesehatan," tutup Rey.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi