SALAM PAPUA (TIMIKA) - Waanal Brothers Football Club (WBFC) Timika Cup U-16 2025, yang digelar 17-24 Februari di Kabupaten Mimika dipandu oleh wasit-wasit, yang berasal dari Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Mimika.
Manager WBFC Timika, Ray Manurung menyatakan, bahwa mengingat turnamen ini diselenggarakan club asal Timika dan dilaksanakan di Timika, maka wasitnya pun harus merupakan wasit-wasit berpengalaman yang kerap memimpin pertandingan-pertandingan sepakbola di Timika.
Ray menyatakan, untuk diketahui WBFC Cup U-16 bukan sekedar mencari pemenang, akan tetapi sebagai upaya menyuguhkan turnamen yang bersih bagi anak-anak muda Papua, agar anak-anak Papua bisa punya mimpi yang bersih, latihan-latihan yang tulus dilakukan tidak menjadi sia-sia dan dirusaki oleh kesalahan teknis di lapangan.
"Makanya pada pembukaan turnamen ini, kita buatkan pertemuan seperti pakta integritas secara lisan di depan Forkompinda dan perwakilan masing-masing SSB yang ada. Kita berkomitmen turnamen ini bejalan adil tanpa adanya kecurangan, dan semua sudah sepakat," ucap Ray.
Menurut Ray, yang menjadi menentukan kesuksesan dan sportivitas suatu turnamen ada di tangan wasit. Ia pun percaya, bahwa wasit yang memimpin WBFC Cup U-16 ini adalah wasit yang terlatih dan jujur untuk membina anak-anak Papua.
"Kesalahan-kesalahan itu memang manusiawi dan pasti bisa dikoreksi, tapi kita berupaya agar menghindari pemikiran-pemikiran negatif yang kuatir akan berjalannya satu turnamen," jelasnya.
Mengingat pertandingan ini ada tiga grup, maka pada babak penyisihan akan diambil tiga tim terbaik dan satu runner up. Berarti tiga tim terbaik dan satu runner-up ini yang akan masuk ke babak 4 besar.
"Jadi dari awal semua SSB akan main minimal empat kali. Nantinya akan ada penentuan tiga SSB terbaik dan satu runner-up dan akan masuk babak 4 besar," kata Ray.
Melalui WBFC Cup U-16, tidak ada target khusus jumlah pemain yang akan direkrut untuk bergabung ke akademi WBFC. Namun, tim talent scouting akan melihat pemain-pemain yang dinilai terbaik.
Upaya ini bukan berarti menunjukkan WBFC club sepakbola terbaik, akan tetapi sebagian club yang lahir di tanah Papua, WBFC siap memberi kesempatan bagi anak-anak berbakat untuk bisa lebih terlatih, dan diikuti dalam turnamen-turnamen yang bisa menambah jam terbang.
"Kita melihat pemain yang terbaik saja dari setiap SSB. Kita akan terus mendorong bakat sepakbola dari anak-anak kita di Timika," katanya.
Adapun SSB yang ikut bertanding pada WBFC Timika Cup U-16 2025, yakni SSB Wania Imipi, Timika Putra, Elang, Airline, Hidayatullah, Amor, Saireri, Tim PPLDP, Akademi PFA, Mimika United, Mutiara Teluk Cenderawasih (MTC) Nabire, Papua Blessing, Akademi WBFC U-16, dan SSB Kuala Kencana.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi