SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mimika, Bambang Wijaksono menyebutkan, untuk tahun 2025 ini ada sekitar 200 hingga 250 paket lelang yang akan dikerjakan oleh Kelompok Kerja (Pokja), yang bertugas melaksanakan pemilihan penyedia barang atau jasa.

“Tahun 2025 ini ada sekitar 200 hingga 250 proyek yang nantinya akan dieksekusi oleh Pokjak. Dimana Pokja yang akan bertugas untuk menentukan pemenang lelangnya,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Dari 250 paket ini sambungnya, paket-paket besar berada pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Pendidikan (Disdik). Namun untuk paket ini pun belum bisa dikerjakan apabila paket tersebut menggunakan anggaran transfer pusat.

“Paket-paket besar itu dari Dinas PUPR dan Disdik, tapi saya sudah sampaikan kepada OPD teknis sebelum adanya kepastian anggaran efisiensi, paket yang menggunakan anggaran transfer pusat jangan dikirimkan dulu ke BPBJ sebab belum bisa kita proses,” jelasnya.

Namun kata Bambang, untuk penganggaran murni menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa langsung dikerjakan. 

Sedangkan terkait anggaran proyek, Bambang menjelaskan bahwa secara teknis anggaran tersebut dikelola langsung oleh dinas pengusul. Dinas teknis kemudian mengirimkan paket pekerjaan tersebut ke Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ).

“Kalau jumlah anggaran kami tidak kelola, tapi itu langsung dikelola dinas. Kami hanya memfasilitasi dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP). Proyek-proyek ini mencakup tender untuk konstruksi dan pengadaan, serta seleksi untuk jasa perencanaan dan pengawasan” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi