SALAM PAPUA (TIMIKA) — Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob, menegaskan komitmennya untuk mencegah praktik nepotisme dalam pemberian proyek pembangunan. Dalam sambutannya saat apel gabungan di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Mimika, Jalan Poros Kuala Kencana SP3, Selasa (8/4/2025), beliau meminta seluruh pejabat untuk tidak memberikan proyek kepada kontraktor yang memiliki hubungan kekeluargaan atau hubungan dekat secara personal.
“Jangan ada pejabat yang memberikan proyek hanya karena adanya hubungan saudara, sebab hal tersebut menyumbang banyak anggaran yang habis tanpa hasil pembangunan yang jelas,” tegasnya.
Bupati Rettob menyatakan bahwa jika ditemukan praktik nepotisme, maka pegawai yang bersangkutan akan dikenai sanksi tegas hingga pemberhentian sebagai bentuk pertanggungjawaban. Ia menekankan bahwa sebagai pemimpin yang dipilih langsung oleh masyarakat, setiap pejabat harus berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap proses pembangunan.
“Dulu saya masih Plt sehingga tidak bisa mengambil tindakan tegas. Kini, dengan jabatan yang sudah definitif, saya bertekad untuk menindak praktik-praktik yang merugikan demi pemerintahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Kebijakan ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi penggunaan anggaran pembangunan di Kabupaten Mimika, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dapat terus terjaga.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi