SALAM PAPUA (TIMIKA)- Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Mimika telah melakukan panen padi di lahan seluas 3 hektare. Hal ini disampaikan oleh Kepala Distanbun Mimika, Alice Irene Wanma, saat dihubungi salampapua.com pada Senin, 7 April 2025.
“Bulan lalu kami panen padi di lahan 3 hektare. Padi tersebut sudah dirontokkan, dijemur, dan kemarin telah digiling menjadi beras,” jelasnya.
Menurut Alice, pihaknya menargetkan penanaman padi seluas 700 hektare sepanjang tahun 2025. Saat ini, telah disiapkan lahan seluas 7 hektare untuk penanaman tahap berikutnya.
“Target 700 hektare ini tidak dilakukan di satu lokasi saja, tapi dibagi ke beberapa titik. Saat ini kami fokus siapkan lahan seluas 7 hektare untuk ditanami,” ujarnya.
Program penanaman padi ini tersebar di enam distrik di Mimika, salah satunya berada di Kampung Naena Muktipura (SP6). Adapun jenis padi yang sudah dipanen adalah padi gogo dan inpari.
Alice menambahkan, kegiatan ini melibatkan petani Orang Asli Papua (OAP) yang sebelumnya telah diberikan pelatihan mengenai teknik penanaman padi.
“Kami melibatkan petani OAP dan memberikan pelatihan agar mereka bisa mandiri dalam produksi pangan,” katanya.
Meski demikian, program ini masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait keterbatasan pupuk dan bibit.
“Kami berharap masyarakat ke depan bisa memproduksi beras secara mandiri. Namun memang masih ada kendala, seperti keterbatasan pupuk dan bibit. Tahun ini kami masih dalam tahap pengadaan keduanya,” tutup Alice.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi