SALAM PAPUA (TIMIKA)- Sebanyak 177 pelajar dari 40 sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA dan SMK di Kabupaten Mimika turut ambil bagian dalam Kejuaraan Badminton PBSI Cup 1 antar sekolah, yang diselenggarakan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Mimika.

Kejuaraan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan berlangsung di GOR Futsal Jalan SP2-SP5, Jumat (30 Mei 2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Yakobus Kareth.

Dalam sambutannya, Yakobus menekankan pentingnya penyelenggaraan kejuaraan seperti ini sebagai bagian dari upaya pembinaan olahraga di daerah. Ia menyebut, ajang PBSI Cup 1 merupakan sarana strategis untuk menjaring dan mengasah bakat atlet muda potensial di Mimika.

“Ajang seperti PBSI Cup 1 ini sangat tepat untuk mencari bibit unggul atlet bulu tangkis yang suatu hari bisa mewakili Mimika, bahkan Indonesia, di level nasional maupun internasional,” ungkap Yakobus.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk bertanding dengan semangat juang, menampilkan kemampuan terbaik, serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

“Saya berharap kejuaraan ini bisa menjadi agenda tahunan agar lebih banyak pelajar dapat terlibat dan berkembang melalui olahraga bulu tangkis,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua 1 PBSI Mimika, Mursaling, menegaskan bahwa kejuaraan ini tidak hanya berorientasi pada persaingan, melainkan juga bertujuan membangun karakter pelajar melalui semangat sportivitas dan solidaritas antar sekolah.

“Lebih dari sekadar ajang kompetisi, kegiatan ini menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan, menanamkan kejujuran, dan menggali potensi olahraga pelajar Mimika,” ujarnya.

Mursaling juga berpesan kepada para peserta bahwa tujuan utama dari pertandingan bukan semata-mata untuk menang, tetapi untuk belajar berusaha dan menghargai satu sama lain.

“Selamat bertanding. Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan membawa manfaat bagi semua pihak,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi