SALAM PAPUA (NABIRE) – Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa menutup secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Murenbangda) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Papua Tengah Tahun 2026, yang digelar di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama Nabire, Jumat (9/5/2025).

Kegiatan yang digelar selama 2 hari ini akhirnya menghasilkan rekomendasi 176 Program dengan 428 Kegiatan dan 1337 Sub Kegiatan untuk mewujudkan RKPD Papua Tengah Tahun 2026 yang mengangkat tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Pemerintahan yang Bermartabat dan Efektif.”

Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa dalam sambutannya saat menutup kegiatan mengatakan bahwa Musrenbangda tersebut merupakan forum strategis yang tidak hanya menjadi wadah partisipasi dan sinergi antar pemangku kepentingan, tapi juga mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi dalam menyusun arah kebijakan yang menitikberatkan pada pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Papua Tengah.

“Kita berharap RKPD Tahun 2026 akan menjadi dokumen yang mampu menjawab tantangan pembangunan dan menjadi panduan yang efektif bagi seluruh pelaku pembangunan di daerah ini,” ujarnya.

Dalam hal ini Meki Nawipa mengajak untuk terus memperkuat koordinasi, kolaborasi, dan integrasi lintas sektor.

Di samping itu Dia juga menekankan kepada semua pemangku kepentingan sebagai pelaku pembangunan untuk tetap memperhatikan 3 faktor penting dalam mewujudkan RKPD tersebut, yakni kerja sama lintas sektor, prioritas pada 5 bidang program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta adanya bantuan keuangan khusus (BKK).

“Saya mengajak seluruh komponen pembangunan untuk terus menjaga semangat gotong royong, memperkuat kapasitas ASN, serta memastikan bahwa setiap program pembangunan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Papua Tengah,” tuturnya.

Penulis/Editor: Jimmy