SALAM PAPUA (TIMIKA) — Sekolah Dasar Kristen (SDK) Kalam Kudus yang berlokasi di Kelurahan Nawaripi, Timika, menggelar acara pelepasan bagi 108 siswa kelas VI pada Selasa (27/5/2025). Acara berlangsung khidmat dan penuh haru, dihadiri seluruh orang tua siswa dan para guru.

Kegiatan dimulai dengan ibadah bersama, disusul penampilan puji-pujian oleh siswa kelas VI dan para guru. Dalam prosesi penamatan, para siswa menerima plakat sebagai simbol kelulusan. Suasana emosional semakin terasa ketika 108 siswa menyerahkan bunga kepada orang tua masing-masing sebagai ungkapan terima kasih, disertai pembacaan puisi apresiasi kepada para guru.

Kepala SDK Kalam Kudus, Amelia Paranna, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang tua atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolah selama enam tahun mendidik anak-anak mereka.

“Hari ini, kami menyerahkan kembali anak-anak kepada orang tua untuk melanjutkan pendampingan mereka di jenjang berikut. Mereka akan memasuki masa remaja yang penting untuk terus dibina agar menjadi pribadi yang berguna bagi keluarga, bangsa, dan sesuai karakter Kristus,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar para siswa terus mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah, dan tidak berhenti mengasah potensi yang mereka miliki.

Sementara itu, Agustina Merdekawati, selaku Pengurus Yayasan Kalam Kudus Bidang Pengembangan dan Pendidikan, mengungkapkan bahwa ilmu dan nilai-nilai yang diperoleh selama enam tahun merupakan bekal berharga bagi masa depan anak-anak.

“Selamat kepada seluruh siswa yang lulus. Semoga pelajaran hidup dan akademik yang telah diperoleh bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang cerah,” pesannya.

Perwakilan orang tua siswa, Yuliani Senga, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh guru yang telah mendidik anak-anak mereka dengan kasih dan keteladanan.

“Saya memilih SDK Kalam Kudus karena saya percaya bukan hanya pendidikan akademik yang berkualitas diberikan, tetapi juga pembentukan karakter yang kuat. Kami sangat merasakan buah dari pendidikan kasih yang diberikan oleh para guru,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Yuliani memohon maaf atas segala kekurangan anak-anak selama menjalani pendidikan, serta mengapresiasi dedikasi para guru yang telah membimbing mereka hingga lulus.

 “Terima kasih atas kesabaran, ketulusan, dan cinta kasih dari seluruh guru. Semoga Tuhan membalas segala kebaikan yang telah ditabur,” tutupnya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi