SALAM PAPUA (TIMIKA) – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten (DPRK) Mimika menggelar kunjungan kerja (kunker) bersama tim
pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda), dan Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), yang berlangsung di Ballroom
Hotel Grand Tembaga, Rabu (24/7/2025).
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk mendengarkan pemaparan
kajian rencana pemekaran wilayah, baik pada tingkat kampung, kelurahan,
distrik, hingga kabupaten/kota di wilayah administrasi Kabupaten Mimika.
Ketua Komisi I DPRK Mimika, Alfian Akbar Balyanan,
menjelaskan bahwa dalam pertemuan ini, Komisi I mengundang sejumlah instansi
terkait, seperti Tapem, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK),
Bappeda, serta Tim DOB.
"Undangan kami sampaikan karena Bappeda sudah melakukan
kajian pemekaran di beberapa kampung, dan melalui DPMK kami bisa memperoleh
informasi komprehensif mengenai rencana pemekaran dari tingkat kelurahan,
kampung, distrik hingga kabupaten atau kota," jelas Alfian.
Ia menyebutkan, berdasarkan pemaparan dari Tapem, wilayah
Mimika dinilai layak untuk dimekarkan. Namun, ada aspek administratif yang
harus dipenuhi, yakni pemekaran wilayah kampung dan kelurahan sebagai syarat
mutlak.
Setelah tahapan tersebut, akan dilanjutkan dengan kebijakan
afirmasi dari pemerintah pusat. Namun, Alfian menekankan bahwa pemekaran juga
harus mempertimbangkan aspek antropologis.
“Yang kami maksud dengan aspek antropologis adalah bagaimana
pemekaran ini harus mampu memproteksi hak-hak dasar orang asli Papua,”
tegasnya.
Dalam pertemuan itu juga disepakati beberapa langkah ke
depan. Pertama, akan dibentuk tim penegasan tapal batas wilayah. Kedua, pihak
eksekutif akan mengevaluasi kinerja Tim DOB yang sudah dibentuk sejak tahun
2012. Tim evaluasi ini akan melibatkan Komisi I serta ketua-ketua fraksi di
DPRK Mimika.
“Kami juga mempertimbangkan untuk membentuk Panitia Khusus
(Pansus) Pemekaran, dan melibatkan semua komisi agar isu ini dapat dibahas
secara lintas komisi,” tutup Alfian.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi