SALAM PAPUA (NABIRE) – Gubernur Papua Tengah Meki
Fritz Nawipa menginisiasi pembukaan Universitas Negeri di Provinsi Papua Tengah
berbasis budaya lokal dan pendidikan karakter.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat membuka kegiatan Seminar
dan Workshop Inisiasi Pendirian Universitas Negeri Papua Tengah, yang
diselenggarakan di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, Rabu
(30/7/2025).
Turut hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini, Kepala LLDikti
Wilayah XIV Se-Tanah Papua Suriel S. Mofu, serta akademisi dan praktisi
pendidikan tinggi seperti Niko Kobepa, Deni Iyai, Dumilah Ayuningtyas, Ninuk Lustiyantie,
dan dr. Soehardjo.
Gubernur Meki Nawipa mengatakan, dirinya menginisiasi
pendirian Universitas Negeri Papua Tengah ini sebagai bentuk komitmen politik
dan moral dalam membangun generasi Papua Tengah secara khusus, untuk menjadi
pribadi yang unggul, berkarakter, dan memiliki pemikiran akademis berbasis
budaya lokal.
“Kita bukan pewaris, tetapi perintis. Kita meletakkan batu
karang yang teguh untuk anak-anak di negeri ini agar kelak mereka bisa menjadi
pemimpin. Kalau pendidikan tinggi bisa dibangun di Jawa, di Amerika, mengapa
tidak di Nabire, Timika, Deiyai, Dogiyai, hingga Puncak dan Intan Jaya?”
ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Meki juga menyoroti bahwa mendirikan
Perguruan Tinggi bukan sekadar berorientasi pada gelar namun harus relevan dengan
kebutuhan daerah dan mengembangkan secara akademis potensi wilayah di mana
Perguruan Tinggi itu berada.
Dia pun mengungkapkan beberapa Program Studi Unggulan di
Papua Tengah, seperti di antaranya Perkebunan, kedokteran, keperawatan, manajemen
pendidikan, ilmu politik dan pemerintahan, dan sebagainya.
“Ketika bicara pendidikan, kita bicara martabat dan masa
depan. Maka hari ini saya hadir bukan hanya sebagai Gubernur, tapi sebagai
orang yang sudah kontrak dengan rakyat untuk hadir, bekerja, dan menjadi berkat.
Jika universitas ini berdiri, maka kita telah meletakkan batu pertama bagi masa
depan yang berdaulat di bidang pendidikan,” tutupnya.
Penulis/Editor: Jimmy