SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Kabupaten Mimika
menargetkan sebanyak 20.000 sambungan rumah (SR) air bersih akan terealisasi
hingga akhir tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Mimika,
Johannes Rettob, dalam keterangan resminya pada Jumat (11/7/2025).
“Saya targetkan 20 ribu SR air bersih harus terealisasi.
Namun, prosesnya akan kita lakukan secara bertahap,” ujarnya.
Saat ini, sebanyak 12.000 sambungan telah siap diluncurkan
dan akan segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Johannes mengungkapkan bahwa
seharusnya program tersebut sudah diresmikan saat 100 hari kerja pemerintahan
bersama Wakil Bupati. Namun, peluncuran sempat tertunda karena kendala teknis
di lapangan.
“Besok kita launching 12 ribu SR. Sebenarnya ini program 100
hari kerja saya bersama Pak Wakil, tetapi karena banyak pipa yang bocor, kita
perbaiki dulu sebelum difungsikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa saat ini Peraturan
Daerah (Perda) terkait retribusi masih dalam proses pembahasan. Oleh karena
itu, penggunaan sambungan air bersih untuk sementara belum dikenakan biaya
alias gratis.
“Sekarang masih gratis. Air mengalir dua jam di pagi hari
dan dua jam di sore hari. Tapi ke depan, kita akan lihat apakah akan ditarik
retribusi penuh atau disubsidi, karena seluruh operasional membutuhkan biaya,”
pungkasnya.
Program sambungan air bersih ini diharapkan dapat
meningkatkan akses layanan dasar bagi masyarakat Mimika, khususnya di wilayah
yang selama ini mengalami kesulitan air bersih.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi