SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sebanyak 22 karyawan Bank Sampah Distrik Mimika Baru (Miru) mengikuti pelatihan pemilahan sampah yang dilaksanakan di Bank Sampah Induk, Jalan Tembusan Hasanuddin, Kampung Minabua, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (4/8/2025).

Kepala Distrik Miru, Joel D. Luhukay, SE mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh Bupati Mimika kepada Distrik Miru untuk mengelola operasional Bank Sampah. Setiap kelurahan di wilayah tersebut mengirimkan dua perwakilan karyawan, sehingga total peserta pelatihan berjumlah 22 orang.

“Total karyawan Bank Sampah ada 24 orang, terdiri dari 2 petugas keamanan dan 22 orang yang akan bertugas melakukan pemilahan sampah,” ujar Joel.

Ia menjelaskan, 22 karyawan tersebut akan ditempatkan di tiga titik wilayah layanan. Titik pertama berlokasi di Lapangan Jayanti, Jalan Yos Sudarso, yang akan melayani Kelurahan Kebun Siri, Dingo Narama, Sempan, dan Koperapoka.

Titik kedua berlokasi di Lorong Jalan Petrosea, untuk melayani Kelurahan Timika Indah, Ottow dan Geissler (Ottomona), serta Kelurahan Perintis. Sedangkan titik ketiga berada di Kelurahan Timika Jaya dan akan melayani kawasan Pasar Sentral serta dua kampung lainnya.

“Dalam pelatihan ini, para karyawan akan dibekali pengetahuan tentang cara memilah sampah agar dapat didaur ulang. Misalnya, sampah plastik akan dikumpulkan terlebih dahulu di belakang Kantor Distrik Miru sebelum diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk diolah menjadi paving block,” jelasnya.

Joel menambahkan, keberadaan Bank Sampah diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta meningkatkan nilai ekonomis dari sampah rumah tangga.

“Tujuannya untuk mengurangi permasalahan sampah di Mimika sekaligus meningkatkan penghasilan masyarakat. Nantinya, petugas akan memberikan kompensasi kepada warga yang bersedia memilah limbah rumah tangga mereka,” ungkapnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi