SALAM PAPUA (TIMIKA)- Susu evaporasi adalah susu sapi yang telah dipanaskan hingga kehilangan sekitar 60% kadar airnya. Proses ini membuat tekstur susu menjadi lebih kental dan memiliki rasa yang lebih pekat. Susu evaporasi sering dimanfaatkan sebagai bahan campuran minuman atau makanan untuk memberikan cita rasa yang creamy.

Banyak orang yang menyamakan susu evaporasi dengan susu kental manis, padahal keduanya berbeda. Perbedaan susu evaporasi dan susu kental manis yang paling mencolok terletak pada kandungan gula di dalamnya.

Susu evaporasi tidak mengandung gula tambahan. Rasa manisnya berasal dari gula laktosa, yang memang sudah terkandung di dalam susu sapi. Berbeda dengan susu kental manis, rasanya jauh lebih manis karena dalam proses pembuatannya sudah ditambahkan gula dalam jumlah yang banyak.

Susu evaporasi memiliki rasa yang creamy dan membawa sejumlah manfaat untuk kesehatan karena mengandung berbagai macam nutrisi, di antaranya adalah protein, kalsium, dan fosfor.

Kandungan Nutrisi Susu Evaporasi

Dalam 1 gelas atau sekitar 250 ml susu evaporasi, terdapat sekitar 345 kalori dengan kandungan nutrisi lain, seperti: 25 gram karbohidrat, 20 gram lemak, 17,5 gram protein, 600 miligram kalsium, 490 miligram fosfor dan 350 miligram natrium. Selain itu, susu evaporasi juga mengandung zat besi, vitamin A, B, dan C, walau dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.

Manfaat Susu Evaporasi untuk Kesehatan

Karena mengandung nutrisi yang beragam, susu evaporasi membawa sejumlah manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat susu evaporasi:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan vitamin A dan C susu evaporasi bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Pasalnya, kedua vitamin ini dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan melawan infeksi, termasuk infeksi yang menyebabkan flu dan batuk.

2. Mencegah osteoporosis

Konsumsi susu evaporasi yang diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin dapat membantu mencegah terjadinya osteoporosis. Alasannya, susu ini mengandung beragam nutrisi penting yang menunjang kesehatan tulang.

Protein, kalsium, dan fosfor, dalam susu evaporasi misalnya, berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang. Artinya, konsumsinya dapat membantu menurunkan risiko terkena osteoporosis.

3. Menjaga kesehatan jantung

Produk susu sapi, termasuk susu evaporasi, kaya akan kalsium yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Beberapa penelitian menyatakan bahwa asupan kalsium yang cukup dapat menurunkan kadar lemak jahat (LDL) dan meningkatkan kadar lemak baik (HDL). Dengan begitu, kesehatan jantung akan lebih terjaga.

Meski demikian, susu evaporasi juga mengandung lemak yang tinggi. Oleh karena itu, Anda tetap disarankan untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.

4. Menjaga fungsi dan kesehatan mata

Konsumsi susu evaporasi dapat menjaga kesehatan mata karena mengandung vitamin A. Vitamin ini berperan dalam produksi pigmen khusus di mata yang diperlukan untuk ketajaman penglihatan. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan rabun senja dan kebutaan.

Vitamin A yang terpenuhi dengan baik juga mampu menurunkan risiko terjadinya rabun jauh dan mencegahnya bertambah parah. Namun, perlu dicatat. Susu evaporasi tidak dapat memenuhi kebutuhan vitamin A harian, sehingga Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi vitamin A lainnya, seperti telur, wortel, dan sayuran berdaun hijau.

5. Menambah stamina

Susu evaporasi mengandung protein dan lemak baik yang diperlukan tubuh untuk membentuk energi. Dengan energi yang cukup, stamina tubuh akan meningkat, sehingga Anda bisa lebih bersemangat dan tidak mudah lelah saat berolahraga maupun melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Tips Mengonsumsi Susu Evaporasi

Untuk mendapatkan manfaat susu evaporasi, Anda dapat minum susu ini secara langsung atau menambahkannya ke dalam sereal, teh, dan kopi. Susu ini juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan untuk membuat kue, sup krim, atau es buah.

Meski kaya nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh, tidak semua orang bisa mengonsumsi susu evaporasi. Orang yang alergi terhadap susu sapi atau mengalami intoleransi laktosa, tidak dianjurkan untuk minum susu ini.

Pasalnya, kandungan laktosa dalam susu evaporasi cenderung lebih tinggi daripada susu sapi segar, sehingga lebih berisiko menyebabkan sakit perut, perut kembung, dan diare.

Susu evaporasi bisa menjadi pilihan praktis untuk menambah asupan gizi sekaligus memberikan rasa creamy pada makanan dan minuman. Namun, konsumsinya tetap perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan, terutama jika Anda memiliki alergi susu sapi atau intoleransi laktosa.

Jika Anda masih ragu apakah susu evaporasi aman untuk dikonsumsi, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter atau manfaatkan fitur Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penjelasan yang jelas dan rekomendasi penggunaan susu evaporasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. (Alodokter)

Editor: Sianturi