SALAM PAPUA (TIMIKA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten (DPRK) Mimika, Dominggus Kapiyau, meminta Pemerintah Kabupaten Mimika
melalui Dinas Perhubungan (Dishub) agar segera menyediakan layanan transportasi
umum bagi masyarakat Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.
Menurutnya, hingga kini masyarakat Pigapu masih bergantung
pada truk kontainer dan truk tangki air yang kebetulan melintas untuk bepergian
ke kota Timika, baik ke pasar maupun ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas
dan RSUD.
“Ini keluhan masyarakat di Pigapu. Selama ini kalau mereka
ingin ke mana-mana, terpaksa menumpang truk tangki air atau truk kontainer.
Dishub harus segera menyediakan bus untuk melayani warga di sana,” ujar
Dominggus, Selasa (5/8/2025).
Ia menegaskan, masyarakat Pigapu merupakan warga asli suku
Kamoro yang tinggal di wilayah pesisir kota, namun hingga kini belum tersentuh
maksimal oleh layanan pemerintah, khususnya di sektor transportasi.
“Jangan biarkan masyarakat Pigapu hidup dalam keterbatasan.
Harusnya Dishub bisa manfaatkan bus-bus bekas PON yang ada untuk melayani
mereka,” tegas Dominggus.
Ia juga menambahkan, prinsip dasar keberadaan pemerintah
adalah untuk melayani rakyat. “Pemerintah itu ada karena masyarakat, bukan
sebaliknya. Jadi pemerintah harus hadir dan menjawab kebutuhan masyarakat.”
Sementara itu, Kepala Kampung Pigapu, Sebastian Mapareyau,
menyampaikan bahwa selain transportasi umum, masyarakat juga sangat membutuhkan
layanan ambulans. Meskipun di kampung telah tersedia Puskesmas Pembantu (Pustu)
dan tenaga kesehatan, namun tidak ada fasilitas evakuasi medis yang memadai.
“Sampai sekarang belum ada ambulans di sini. Kalau ada warga
sakit parah, termasuk ibu yang akan melahirkan, terpaksa naik truk ke RSUD
Mimika itu pun kalau ada truk yang lewat,” ungkap Sebastian.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi