SALAM PAPUA (TIMIKA) – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat
Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia
(PTFI), menerima kunjungan kerja (Kunker) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten (DPRK) Mimika, Kamis (28/8/2025).
Dalam kunjungan ini, YPMAK memaparkan program-program
ekonomi yang tengah dijalankan. Komisi II DPRK Mimika pun mendorong YPMAK untuk
memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dalam upaya
meningkatkan perekonomian daerah.
Kepala Divisi Deputy Program sekaligus Pjs, Billy Korwa,
menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut. Menurutnya, momentum ini
penting untuk memperkuat kemitraan antara YPMAK, Pemkab Mimika, DPRK, dan PTFI.
“Kalau bicara YPMAK, maka kita bicara PTFI. Kunjungan ini
sangat baik karena dapat memperluas dukungan terhadap program-program YPMAK
yang berbasis pada masyarakat 7 Suku di Mimika,” ujarnya.
Billy menjelaskan, YPMAK memiliki berbagai program ekonomi,
termasuk program kampung yang menyasar wilayah dataran tinggi, dataran rendah,
pinggiran Timika, serta masyarakat pesisir. Selain itu, YPMAK juga
mengembangkan program UMKM melalui kerja sama dengan BTN dan BRI, mendukung
koperasi, hingga program bisnis lainnya.
“Kami juga sedang merencanakan pengembangan kopi, agar ke
depan bisa dipasarkan lebih luas,” tambahnya.
Billy menegaskan, Memorandum of Understanding (MoU) dengan
Pemkab Mimika mencakup tiga bidang utama, yakni pendidikan, kesehatan, dan
ekonomi. MoU ini diharapkan dapat menjadi payung kerja sama dengan dinas
terkait demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat 7 Suku.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal,
menilai YPMAK dan Pemkab Mimika perlu duduk bersama agar program ekonomi tidak
berjalan sendiri-sendiri. Menurutnya, tanpa sinergi, sering terjadi tumpang
tindih antarprogram.
“Program ekonomi YPMAK itu sudah sangat baik, tapi harus
berkolaborasi dengan Pemkab Mimika. Contohnya, YPMAK punya program UMKM, Pemkab
punya toko ketahanan pangan. Kalau digabung, saya yakin ekonomi Mimika bisa
lebih maju,” tegas Dolfin.
Ia juga menyoroti keberadaan Pasar Mama yang hingga kini
belum berjalan optimal. Menurutnya, hal ini perlu segera dibahas bersama antara
Pemkab Mimika dan YPMAK.
“YPMAK tinggal menunggu MoU dengan Pemkab. Kami akan
memanggil dinas terkait agar duduk bersama membicarakan langkah konkret untuk
peningkatan ekonomi di Mimika,” pungkas Dolfin.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi