SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar pelatihan aplikasi Dapodik sekaligus sosialisasi petunjuk teknis (Juknis) Program Pendidikan Gratis tingkat SMA-SMK. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Tembaga, Timika, pada 4–7 September 2025, dengan melibatkan tim sekolah dan operator data dari seluruh kabupaten di Papua Tengah.

Kepala Disdikbud Papua Tengah, Dessy Ananda, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Fasilitas Pendidikan, Yulianus Kuayo, mengatakan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran Program Pendidikan Gratis oleh Gubernur Papua Tengah.

“Setelah penunjukan tim kerja provinsi di setiap kabupaten yang terdiri dari operator Dapodik dan bendahara sekolah kami lakukan sosialisasi terkait Juknis. Mulai dari tata cara penggunaan, pengelolaan, hingga pelaporan dana BOSDA. Tim kerja ini nantinya akan mendampingi sekolah lain di wilayah masing-masing,” jelas Yulianus, Jumat (5/9/2025).

Ia menegaskan, keberadaan tim perwakilan di tiap kabupaten akan memastikan dana Program Pendidikan Gratis benar-benar digunakan sesuai aturan dan tepat sasaran. Selain itu, Disdikbud juga akan merekrut tenaga khusus untuk memantau pemanfaatan dana SMK sekaligus memastikan keakuratan data siswa pada jenjang SMA-SMK.

Lebih lanjut, Yulianus menjelaskan bahwa program ini dikelola secara online, sehingga peserta pelatihan juga diperkenalkan dengan sistem aplikasi terkait. Disdikbud, katanya, tidak hanya fokus pada pengelolaan dana, tetapi juga akan memantau pemenuhan kesejahteraan guru di seluruh jenjang pendidikan.

“Program ini berlaku untuk sekolah negeri maupun swasta. Artinya, kesejahteraan guru di semua kabupaten juga akan menjadi perhatian utama,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi