SALAM PAPUA (TIMIKA)- Tidur setelah makan sering jadi
kebiasaan yang sulit dihindari, apalagi saat rasa kantuk datang. Rasanya memang
nyaman, tapi apakah aman atau justru berisiko bagi kesehatan? Yuk, cari tahu
faktanya di artikel ini!
Tidur setelah makan sering kali menjadi kebiasaan bagi
sebagian orang. Katanya, perut yang sudah kenyang bisa mengundang rasa kantuk
sehingga keinginan untuk segera berbaring dan terlelap tidur pun meningkat.
Fakta di Balik Tidur setelah Makan
Rasa kantuk yang timbul setelah makan bisa disebabkan oleh
makanan yang dikonsumsi, contohnya makanan tinggi protein dan tinggi
karbohidrat. Pasalnya, makanan ini banyak mengandung triptofan, yaitu asam
amino yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi protein.
Tingginya kadar triptofan dalam tubuh bisa meningkatkan
jumlah serotonin, yaitu hormon yang mengatur suasana hati dan siklus tidur.
Karena alasan inilah, kamu mudah mengantuk dan ingin tidur setelah makan.
Makanan tinggi lemak juga bisa membuat kamu mudah mengantuk,
sebab makanan seperti ini sulit dicerna sehingga tubuh membutuhkan waktu ekstra
dan energi lebih banyak untuk mencerna makanan ini. Akibatnya, tubuh terasa
lelah dan muncul rasa kantuk.
Selain itu, makanan yang mengandung melatonin, seperti
kacang-kacangan, pun turut membuatmu mudah tertidur sesudah makan. Meski ada
alasan di balik rasa kantuk yang muncul sesudah makan, tetapi tidur setelah
makan tidak dianjurkan lho.
Kebiasaan tidur selepas menyantap makanan justru bisa
menyebabkan terganggunya proses pencernaan serta meningkatkan risiko terjadinya
penyakit asam lambung, susah tidur atau insomnia, dan obesitas.
Agar makanan bisa diproses, dicerna, dan diserap dengan
baik, tubuh membutuhkan waktu setidaknya 3 jam. Setelah rentang waktu tersebut,
kamu pun bisa tidur dengan nyaman.
Hal yang Bisa Dilakukan setelah Makan
Mengingat dampaknya tidak baik untuk kesehatan tubuh,
sebaiknya hindari tidur setelah makan. Usahakan juga untuk tidak telat makan,
apalagi makan malam menjelang waktu tidur.
Untuk mengusir rasa kantuk yang melanda, kamu bisa melakukan
beragam hal di bawah ini setelah makan:
Berolahraga ringan
Cobalah untuk olahraga ringan setidaknya 15 menit setelah
makan, salah satunya dengan berjalan kaki. Bila kamu berada di kantor, kamu
bisa jalan santai mengelilingi gedung atau taman di kantor sambil menghirup
udara segar.
Bersihkan rumah
Jika memang enggan untuk berolahraga, kamu bisa melakukan
kegiatan bermanfaat setelah makan, seperti mencuci piring, membersihkan meja,
atau menyapu. Selain menjaga kebersihan rumahmu, aktivitas ini bisa membakar
kalori, menyehatkan, dan mengusir rasa kantuk lho.
Berada di ruangan yang terang
Berada di ruangan atau tempat yang terang juga bisa
mengurangi rasa kantuk. Kamu bisa sambil melakukan aktivitas apa pun, misalnya
bermain game di ponsel sambil duduk di kursi atau menonton film kesukaanmu di
ruang keluarga agar rasa kantuk tidak segera membuatmu terlelap.
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa tidur setelah
makan tidak dianjurkan, ya. Jika memang kamu kurang tidur, usahakan untuk
mengatur waktu makan beberapa jam sebelum waktu tidur.
Selain itu, terapkan tips-tips di atas ketika muncul rasa
kantuk tak tertahankan setelah menyantap makanan. Jika setelah melakukan
semuanya, rasa kantuk dan kelelahan yang berat selalu muncul sehabis makan,
cobalah berkonsultasi ke dokter. Mungkin saja kebiasaan tidur setelah makan ini
disebabkan oleh kondisi tertentu, salah satunya diabetes. (Alodokter)
Editor: Sianturi